Sampit (Antaranews Kalteng) - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah Kombes Dedi Prasetyo saat berkunjung ke Pantai Ujung Pandaran Kabupaten Kotawaringin Timur mengapresiasi pengamanan di objek wisata tersebut.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Kotim beserta jajarannya atas pelaksanaan pengaman perayaan Lebaran di Ujung Pandaran ini. Kami meminta pengamanan di objek wisata ini ditingkatkan agar pengunjung merasa aman dan nyaman," kata Dedi di Sampit, Minggu.
Dedi didampingi sejumlah perwira Polda Kalimantan Tengah. Mereka disambut Ketua DPRD Kotawaringin Timur Jhon Krisli, Kapolres AKBP Mohammad Rommel, Wakapolres Kompol Dhovan Oktavianton dan Kepala Desa Ujung Pandaran Aswinnor.
Kunjungan kerja ini dalam rangka pengecekan petugas pengamanan Operasi Ketupat Telabang 2018. Untuk pengamanan di objek wisata itu, Polres Kotawaringin Timur mendirikan satu pos pengamanan di Desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit.
Dedi memantau langsung suasana keramaian di objek wisata andalan Kotawaringin Timur itu. Dia juga sempat berbincang dengan aparatur desa, wisatawan serta pengelola penginapan dan wahana permainan di pantai tersebut.
Untuk memaksimalkan pengamanan wilayah pantai, Dedi menyarankan dilakukan dengan sistem zona. Polisi bersama seluruh pihak terkait bisa membentuk komunitas warga untuk membantu pengamanan.
"Selain itu, bagus juga segera diusulkan pembangunan Kantor Pos Polisi Ujung Pandaran untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kita harus memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, terlebih kepada wisatawan," kata Dedi.
Dedi juga mendukung DPRD Kotawaringin Timur mengusulkan peningkatan infrastruktur dan fasilitas di objek wisata Pantai Ujung Pandaran. Infrastruktur jalan dan sarana pendukung tersebut sangat penting untuk keamanan dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Pantai Ujung Pandaran.
Pantai Ujung Pandaran terletak sekitar 85 kilometer dari pusat Kota Sampit ibu kota Kabupaten Kotawaringin Timur. Pantai yang menghadap Laut Jawa ini menawarkan keindahan alam pantainya serta objek wisata religi berupa kubah yang diyakini sebagai makam Syekh Abu Hamid bin Syekh Haji Muhammad As`ad Al Banjary.
Ulama tersebut merupakan buyut ulama terkenal Kalimantan Selatan Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary atau Datu Kelampayan. Ulama ini dikenal dengan kitab karangannya?Sabilal Muhtadin yang hingga kini banyak digunakan di sejumlah negara.
Setiap musim libur Lebaran seperti saat ini, Pantai Ujung Pandaran biasanya dikunjungi puluhan ribu wisatawan. Wisatawan yang datang tidak hanya lokal, tetapi juga dari sejumlah daerah di Kalimantan Tengah, bahkan Kalimantan Selatan.
Begini komentar Wakapolda Kalteng usai memantau pengamanan wisata Ujung Pandaran
Wakapolda Kalteng Kombes Dedi Prasetyo saat memantau pengamanan Pantai Ujung Pandaran di masa libur lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah, Minggu (17/6/2018). (Istimewa)
