Jakarta (Antaranews Kalteng) - Pakar grafologi Deborah Dewi mengatakan selingkuh tidak terjadi tiba-tiba, melainkan ada penyebabnya, salah satunya ketika seseorang sudah tidak lagi memperhatikan pasangannya.
"Seringkali perselingkuhan tidak terjadi tiba-tiba. Tetapi ada kebutuhan dasar (misalnya istri) yang tak terpenuhi salah satu pihak lainnya (misalnya suami)," ujar dia seminar tentang "Kesetiaan" di Jakarta, Sabtu.
Deborah mencontohkan, kebutuhan dasar salah satu pihak adalah ingin diperhatikan, namun pasangannya tak mampu memenuhinya.
Ketika kebutuhan dasar ini semakin tidak dipenuhi lawannya, maka semakin besar peluang pasangan itu untuk selingkuh, sambung dia.
"Tanda-tandanya, misalnya tidak nyaman mau cerita sesuatu ke pasangannya. Inilah asal mula muncul kebohongan. Demand (tuntutan) tidak ketemu supply (pemenuhan)," kata dia.
Oleh karena itu, penting bagi masing-masing pasangan memahami karakter termasuk apa yang dibutuhkan pasangannya, misalnya kebutuhan untuk diperhatikan dan disayangi.
Berita Terkait
Indonesia dan Mongolia upayakan penguatan hubungan bilateral
Selasa, 10 Desember 2024 10:21 Wib
Ini hubungan lingkar pinggang penderita diabetes dan risiko kematian
Senin, 9 Desember 2024 14:11 Wib
Peringatan 65 tahun hubungan Indonesia-Kamboja dimeriahkan pergelaran Malam Budaya
Sabtu, 7 Desember 2024 9:56 Wib
Arab Saudi lewat Kedubus tegaskan peningkatan hubungan baik dengan Indonesia
Jumat, 6 Desember 2024 7:13 Wib
Diisukan hubungan retak, Koyem SHD tetap solid
Rabu, 20 November 2024 16:31 Wib
Hizbullah akui tewasnya kepala hubungan media akibat serangan Israel
Selasa, 19 November 2024 8:52 Wib
Pemkab Barut optimalkan hubungan harmonis pengusaha dan pekerja
Selasa, 19 November 2024 7:57 Wib
Istana bantah isu keretakan hubungan Prabowo dengan Jokowi
Selasa, 27 Agustus 2024 17:39 Wib