Teras Narang bersyukur, akhirnya RS Katolik beroperasi
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Mantan Gubernur Kalimantan Tengah periode 2005-2015, Agustin Teras Narang mengaku bersyukur ketika akhirnya rumah sakit Katolik Awal Bros Betang Pambelum beroperasi dan membuka pelayanan di Palangka Raya.
Peletakan batu pertama pembangunan Rumah sakit swasta ini sudah dilakukan pada 2 Desember 2005 namun baru resmi beroperasi tanggal 7 Juli 2018, kata Teras Narang saat dihubungi, di Palangka Raya, Minggu.
"Peletakan batu pertamanya saya yang melakukannya. Saat itu saya sudah menjabat Gubernur Kalteng. Jadi, saya mengucapkan selamat atas beroperasinya rumah sakit Katolik ini," ucapnya.
Dia juga bersyukur dan merasa sangat terharu atas kesempatan yang diberikan Uskup Keuskupan Palangka Raya, Mgr Aloysius Sutrisnaatmaka MSF, untuk ikut menandatangani prasasti peresmian RS Awal Bros Betang Pambelum Hospital.
Pria yang pernah menjadi anggota DPR RI periode 1999-2004 dan 2004-2005 ini pun berharap rumah sakit ini semakin bermanfaat dan berjaya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kalteng secara keseluruhan.
"Program Kalteng Barigas atau sehat yang pernah saya gagas pun dapat semakin cepat terwujud. Sekali lagi, selamat dan bersyukur adanya Betang Pambelum Hospital di Palangka Raya," demikian Teras Narang.
Sebelumnya, Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakat dan Sumber Daya Manusia, Yuel Tanggara mengatakan, adanya tambahan satu rumah sakit yang baru diresmikan tersebut tentunya akan dapat mengurangi penumpukan pasien di satu tempat.
"Kalau bicara pelayanan, sudah pasti tiap tahun tuntutannya peningkatan dan peningktan. Sekarang di Kalteng ada satu tambahan rumah sakit baru, dan pemerintah menuntut pelayanan kesehatan lebih baik," ucapnya.
Seremoni peresmian beroperasinya RS Awal Bros Betang Pambelum ini dilaksanakan, Sabtu (7/7). Peresmiannya turut dihadiri mantan Gubernur Kalteng periode 2005-2015, Agustin Teras Narang, Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri, Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono, dan sejumlah pejabat lainnya.
Yuel mengatakan, mengingat rumah sakit milik Katolik ini masih baru, maka pihak manajemen perlu terus meningkatkan pelayanan. Sebab, masyarakat sangat menuntut RS memberikan pelayanan yang cepat, mudah dan nyaman.
"Ya, ke depan harus dilakukan pengembangan. Memang dilakukannya secara perlahan, tapi arah ke perbaikan harus tetap ada tiap tahun. Sama juga rumah sakit lain, juga dituntut seperti itu," kata Yuel.
Peletakan batu pertama pembangunan Rumah sakit swasta ini sudah dilakukan pada 2 Desember 2005 namun baru resmi beroperasi tanggal 7 Juli 2018, kata Teras Narang saat dihubungi, di Palangka Raya, Minggu.
"Peletakan batu pertamanya saya yang melakukannya. Saat itu saya sudah menjabat Gubernur Kalteng. Jadi, saya mengucapkan selamat atas beroperasinya rumah sakit Katolik ini," ucapnya.
Dia juga bersyukur dan merasa sangat terharu atas kesempatan yang diberikan Uskup Keuskupan Palangka Raya, Mgr Aloysius Sutrisnaatmaka MSF, untuk ikut menandatangani prasasti peresmian RS Awal Bros Betang Pambelum Hospital.
Pria yang pernah menjadi anggota DPR RI periode 1999-2004 dan 2004-2005 ini pun berharap rumah sakit ini semakin bermanfaat dan berjaya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kalteng secara keseluruhan.
"Program Kalteng Barigas atau sehat yang pernah saya gagas pun dapat semakin cepat terwujud. Sekali lagi, selamat dan bersyukur adanya Betang Pambelum Hospital di Palangka Raya," demikian Teras Narang.
Sebelumnya, Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakat dan Sumber Daya Manusia, Yuel Tanggara mengatakan, adanya tambahan satu rumah sakit yang baru diresmikan tersebut tentunya akan dapat mengurangi penumpukan pasien di satu tempat.
"Kalau bicara pelayanan, sudah pasti tiap tahun tuntutannya peningkatan dan peningktan. Sekarang di Kalteng ada satu tambahan rumah sakit baru, dan pemerintah menuntut pelayanan kesehatan lebih baik," ucapnya.
Seremoni peresmian beroperasinya RS Awal Bros Betang Pambelum ini dilaksanakan, Sabtu (7/7). Peresmiannya turut dihadiri mantan Gubernur Kalteng periode 2005-2015, Agustin Teras Narang, Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri, Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono, dan sejumlah pejabat lainnya.
Yuel mengatakan, mengingat rumah sakit milik Katolik ini masih baru, maka pihak manajemen perlu terus meningkatkan pelayanan. Sebab, masyarakat sangat menuntut RS memberikan pelayanan yang cepat, mudah dan nyaman.
"Ya, ke depan harus dilakukan pengembangan. Memang dilakukannya secara perlahan, tapi arah ke perbaikan harus tetap ada tiap tahun. Sama juga rumah sakit lain, juga dituntut seperti itu," kata Yuel.