Jakarta (Antaranews Kalteng) - Tren Stories yang diperkenalkan pertama kali oleh Snapchat seperti tidak menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Sebaliknya, semakin banyak layanan online yang menambahkankan fitur tersebut.
Mengikuti Instagram dan WhatsApp dan bahkan Facebook sendiri, pada November lalu YouTube milik Google mengumumkan fitur serupa yang dinamai Reels. Namun, fitur tersebut kini dinamai Stories, dan baru-baru ini dilaporkan meluncur ke lebih banyak pengguna sebagai bagian dari uji coba yang diperpanjang.
Dilansir dari GSM Arena, tahun lalu, Reels hanya dapat diakses oleh pembuat konten dengan lebih dari 10.000 pelanggan, dan belum diketahui apakah fitur ini masih terbatas. Fitur ini akan tampil di bar teratas di aplikasi YouTube.
Formatnya, menurut hasil tangkap layar, terlihat mirip dengan Instagram. Di YouTube, ada lingkaran merah di sekitar avatar akun yang telah membuat Stories -- masuk akal karena warna yang digunakan YouTube adalah warna merah. Namun, saat ini pengguna lain tidak dapat berkontar atau membalas Stories, yang kemungkinan akan ditambahkan di masa depan.
Untuk membuat cerita, cukup pilih ikon "Tambahkan" di kanan atas, lalu pilih opsi "Story." Perlu diingat bahwa, fitur ini sedang dalam tahap peluncuran terbatas, sehingga kemungkinan Anda belum melihat tombol itu, demikian GSM Arena.