Hadapi PSIM Yogyakarta, Kalteng Putra siap balas kekalahan

id PSIM Yogyakarta, Kalteng Putra, Kas Hartadi, Bona Simanjuntak, Liga 2 Indonesia, Stadion Tuah Pahoe, Firman Utina

Hadapi PSIM Yogyakarta, Kalteng Putra siap balas kekalahan

Pelatih Kalteng Putra Kas Hartadi (dua dari kiri) berfoto bersama pelatih PSIM Yogyakarta (kiri) saat jumpa pers di Stadion Tuah Pahoe Kota Palangka Raya,  Kamis (4/10/18). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo).

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Laga lanjutan Liga 2 Indonesia yang mempertemukan tuan rumah Kalteng Putra dengan PSIM Yogyakarta, hari Jumat (5/10/18) sekitar pukul 15.00 WIB di Stadion Tuah Pahoe Kota Palangka Raya, diprediksi berjalan dengan seru.

Pelatih Kalteng Putra Kas Hartadi mengaku menyiapkan strategis khusus untuk membungkam tim lawan. Ini menjadi ajang pembalasan tim sepakbola asal tanah Dayak tersebut ketika bertandang ke markas lawan, mengalami kekalahan dengan skor 2-0.

"Menghadapi PSIM Yogyakarta kami sudah siap 100 persen. Bahkan mental dan fisik anak-anak juga sudah saya persiapkan untuk menghadapi tim ini," kata Kas Hartadi saat jumpa pers di Palangka Raya, Kamis.

Ia mengatakan, dirinya beserta asistennya Bambang Sumantri juga sudah melakukan evaluasi permainan sejumlah anak asuhnya karena saat melawan Blitar United, beberapa pemain penyelesaian akhirnya kurang bagus sehingga menjadi peluang gol yang cukup banyak. 

Pembenahan teknik serta fisik yang sudah dipersiapkan matang diharapkan membawa hasil maksimal. Pihaknya yakin bisa mengamankan tiga poin di kandang sendiri, karena mereka memiliki semboyan 'haram kalah bermain di kandang sendiri'.

"Meski kami sudah mensiapkan strategi teknis serta lain sebagainya, kami tetap mewaspadai semua lini permainan lawan yang saya anggap cukup berbahaya apabila tidak diwaspadai," ucap mantan pelatih Sriwijaya FC itu.

Di tempat yang sama, Pelatih PSIM Yogyakarta Bona Simanjuntak mengaku akan memberikan perlawanan dan mempertontonkan permainan cantik untuk tim tamu. Apalagi dari 18 pemain yang diboyongnya ke Palangka Raya, kondisinya semua fit dan siap meladeni pemainan anak asuh Kas Hartadi.

"Tentunya kami akan mempertontonkan permainan yang memuaskan bagi pecinta sepak bola yang ada di Palangka Raya, kendati target kami untuk bertahan di Liga 2 Indonesia tahun depan sudah tercapai. Maka dari itu kami tetap berusaha untuk mencuri poin ketika bermain di kandang lawan," tegas Bona.

Berdasarkan informasi di lapangan, Dadang Aprianto berposisi gelandang bertahan dan juga sang pengatur ritme permainan tidak bisa bermain pada laga besok.

Dadang absen tidak bisa bermain karena mendapatkan akumulasi kartu kuning sebanyak dua kali. Untuk menggantikan posisi pemain tengah, Kas Hartadi akan memasang Firman Utina.

Kehadiran Firman Utina tidak lain sama fungsinya yaitu mengatur permainan rekan-rekannya dan menyajikan umpan-umpan matang kepada pemain untuk menjadi gol ke gawang lawan.