BKBBN Kalteng perkuat program kependudukan tingkatkan kualitas keluarga

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Tengah terus berupaya memperkuat pelaksanaan program kependudukan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga.

"Salah satu upaya tersebut dilakukan dengan melakukan sosialisasi integrasi Kampung KB kepada masyarakat," Plt Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng Satyawati Kusumawijaya di Palangka Raya, Kamis.

Menurut Satyawati,program ini dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat dalam memberdayakan dan memberikan kemudahan bagi warga untuk memperoleh pelayanan program KB sehingga terwujudnya keluarga berkualitas.

Pernyataan itu diungkapkan dia pada acara sosialisasi integrasi Kampung KB yang dilaksanakan di Kelurahan Tumbang Rungan dan diikuti sekitar 250 kader Posyandu dan penyuluh KB di Kota Palangka Raya.

"Sosialisasi integrasi Kampung KB ini memfokuskan pada masalah pengendalian penduduk, keluarga berencana dan menekan angka kemiskinan masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas hidup," katanya.

Sementara itu, anggota DPR RI Komisi IX Hang Ali Saputra Syah Pahan yang yang menjadi pemateri sosialisasi mengatakan, Kampung KB dicanangkan agar pembangunan bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia secara merata.

"Dan Kelurahan Tumbang Rungan ini memenuhi kriteria sebagai kampung KB, di antaranya karena memiliki angka kelahiran masih tinggi dan perekonomiannya masih rendah," kata politisi PAN itu.

Dia menambahkan, dimulai dari mewujudkan keluarga kecil berkualitas, Kampung KB juga bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga serta pembangunan sektor terkait.

Namun demikian, program Kampung KB ini pun akan terus dievaluasi efektivitas dan keberhasilannya dalam memberi dampak positif bagi masyarakat.

"Karena itu, dari 250 kampung KB yang ada di Kalteng, kita juga akan melihat dan mengevaluasi sampai sejauh mana manfaatnya dirasakan masyarakat. Apakah memang sudah berjalan sesuai harapan, atau sebaliknya. Dan ini akan kami sampaikan kepada pemerintah pusat," kata Hang Ali.