BKKBN Resmikan Kampung KB Di Kabupaten Katingan

id BKKBN Resmikan Kampung KB, BKKBN Kalteng, Kampung KB di Kasongan, Katingan, Surya Chandra Surapaty, BKBBN Pusat, Bupati Katingan, A. Yantengli

BKKBN Resmikan Kampung KB Di Kabupaten Katingan

Kepala BKKBN RI, Surya Chandra Surapaty saat menandatangani prasasti sebagai tanda diresmikannya Desa Banut Kalaman, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Kalteng sebagai Kampung KB yang dilaksanakan pada Selasa (8/3). (FOTO ANTARA Kalteng/Re

Pencanangan kampung KB merupakan titik sentral pembangunan sesuai dengan Nawa Cita Presiden RI Joko Widodo,"
Kasongan (Antara Kalteng) - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia, Surya Chandra Surapaty, bersama pemerintah Kabupaten Katingan mencanangkan Desa Banut Kalaman, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, sebagai Kampung KB di kabupaten itu.

"Pencanangan kampung KB merupakan titik sentral pembangunan sesuai dengan Nawa Cita Presiden RI Joko Widodo," kata Surya saat peresmian Kampung KB yang diberi nama Kampung KB Belum Lamus itu, Selasa.

Dia mengatakan bahwa Kampung Keluarga Berencana tersebut dibentuk sebagai pendorong keberhasilan program kependudukan dan keluarga berencana yang beberapa tahun terakhir mengalami penurunan.

"Sejak beberapa tahun terakhir, program KB dinilai menurun sehingga perlu adanya upaya menggaungkan kembali progam KB di masyarakat. Salah satu caranya adalah membentuk kampung KB," katanya.

Dijelaskan, penetapan Desa Banut Kalaman sebagai lokasi pencanangan kampung KB di Kabupaten Katingan adalah berdasarkan beberapa pertimbangan pemenuhan syarat sebagai kampung KB.

Acara pencanangan Kampung KB itu merupakan salah satu rangkaian acara yang di lakukan Ketua BKKBN RI di Kabupaten Katingan.

Selain pencanangan, Surya beserta rombongan yang didampingi Bupati Kabupaten Katingan, A. Yantengli juga menyaksikan pemberian bantuan perdana Kampung KB. Selanjutnya menyaksikan layanan KB, penetesan polio dan sunat massal gratis.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pemberian materi kuliah umum dihadapan 600 lebih peserta dengan tema materi "Pendewasaan Usia Perkawinan".

Sementara itu, Bupati Katingan, A. Yantengli berharap, Kampung Keluarga Berencana tersebut dapat mendukung program perubahan sikap dan mental berbasis keluarga yang bertujuan membentuk karakter bangsa yang berorientasi pada kesejahteraan

"Kami berharapbdengan dibentuknya Kampung KB ini dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat baik di bidang pendidikan, kesehatan dan bidang lain yang sejalan dengan program BKKBN. Selain itu, seiring dibentuknya Kampung KB agar pelayanan bagi warga di Desa Banut Kalaman diprioritaskan," katanya.

Pihaknya pun dalam satu tahun mendatang akan fokus mensukseskan program Kampung KB dari pada membentuk kampung lain yang sekedar seremoni.

"Kita tidak akan ceroboh dengan mencanangkan banyak kampung KB jika yang ada belum memiliki hasil nyata. Kita fokus mensukseskan pada program yang ada. Jika berhasil baru kita tularkan pada kelurahan lain," katanya.