Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengajak warga di daerah itu mewaspadai serangan penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegyti.
"Mengingat saat ini `Kota Cantik` kita memasuki musim hujan dan mengingat maraknya penyakit menular mulai menyerang masyarakat, khususnya DBD, maka dengan ini kami mengimbau kepada camat, lurah, ketua RT dan RW, serta masyarakat untuk dapat bergotong-royong di lingkungan masing-masing," kata dia di Palangka Raya, Minggu.
Dia juga meminta masyarakat Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah itu untuk selalu membersihkan pekarangan rumah, membersihkan drainase, dan beberapa tempat yang menjadi tempat genangan air.
Selain itu, masyarakat diminta elakukan pemberantasan sarang nyamuk secara rutin, menguras dan menutup rapat tempat penampungan air, menggalakkan gerakan satu rumah satu juru pemantau jentik, dan juga menabur bubuk abate setiap tiga bulan sekali.
Berdasar data dari Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, sejak Januari hingga November 2018 tercatat 147 kasus DBD di kota setempat yang mana enam penderita di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya Andjar Hari Purnomo mengajak masyarakat membudayakan pola hidup bersih dan sehat (PBHS), melaksanakan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas), serta melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Dia mengatakan upaya tersebut bisa dimulai dari hal-hal sederhana, seperti rajin menguras tempat penampungan air, selalu melaksanakan program 3M yakni menutup tempat penampungan air dan mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air.
Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya melalui puskesmas juga telah menyiapkan bubuk abate yang bisa diperoleh secara gratis oleh masyarakat. Bubuk itu perlu disebarkan di kolam tergenang, termasuk bak mandi, untuk mencegah munculnya jentik nyamuk.
Masyarakat, kata dia, agar aktif melakukan upaya antisipasi penyebaran DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan minimal di lingkungan keluarga.
Ia menjelaskan perilaku hidup bersih dan sehat salah satu pilar utama dan sebagai salah satu strategi paling efektif dalam memastikan masyarakat di Ibu Kota Provinsi Kalteng itu, selalu sehat.
Berita Terkait
Penjabat wali kota yakin program Prakerja tingkatkan daya saing SDM
Rabu, 1 Mei 2024 6:44 Wib
Perkelahian sesama WNI mengakibatkan seorang tewas di Korsel
Selasa, 30 April 2024 18:57 Wib
Pj Wali Kota ajak masyarakat Palangka Raya berpartisipasi cegah korupsi
Selasa, 30 April 2024 16:24 Wib
Pemkot Palangka Raya sosialisasikan sertifikasi halal ke pelaku UMKM
Selasa, 30 April 2024 14:56 Wib
Masyarakat Palangka Raya diminta terus waspada potensi terjadinya banjir
Sabtu, 27 April 2024 20:41 Wib
Sebanyak 10 aki truk sampah DLH Kota Palangka Raya dicuri maling
Kamis, 25 April 2024 18:51 Wib
Ketua DPRD ingatkan warga Palangka Raya waspadai pencurian ban mobil
Kamis, 25 April 2024 17:47 Wib
Aparat diminta usut tuntas kasus dugaan penipuan batalnya konser musik
Kamis, 25 April 2024 17:40 Wib