New York (Antaranews Kalteng) - Kurs dolar AS melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena pernyataan dovish Ketua Federal Reserve (Fed) AS Jerome Powell tentang kenaikan suku bunga, ditambah dengan data pekerjaan yang kuat mengurangi permintaan pedagang terhadap mata uang safe haven.
Powell mengatakan pada Jumat (4/1) bahwa bank sentral akan tetap sabar dalam menaikkan suku bunga pinjaman acuannya. Dia menekankan langkah The Fed di masa depan akan tergantung pada "bagaimana ekonomi berkembang".
Sementara itu, data pekerjaan yang positif juga membantu mengurangi kekhawatiran bahwa ekonomi AS berisiko tergelincir ke dalam resesi selama dua tahun ke depan.
Total penggajian (payroll) pekerjaan non pertanian AS meningkat sebesar 312.000 pada Desember, melebihi ekspektasi pasar, Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada Jumat (4/1).
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,13 persen menjadi 96,1871 pada akhir perdagangan.
Laporan Xinhua menyebutkan pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1398 dolar AS dari 1,1391 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2740 dolar AS dari 1,2629 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7116 dolar AS dari 0,7002 dolar AS.
Dolar AS dibeli 108,52 yen Jepang, lebih tinggi dari 107,75 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9864 franc Swiss dari 0,9885 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3394 dolar Kanada dari 1,3480 dolar Kanada.
Berita Terkait
Rupiah pada Rabu pagi melemah 44 poin
Rabu, 8 Mei 2024 9:38 Wib
Nilai tukar rupiah pada Selasa pagi melemah 39 poin
Selasa, 7 Mei 2024 10:25 Wib
Kurs rupiah melemah 10 poin
Rabu, 28 Februari 2024 9:11 Wib
Dolar melemah, harga emas naik
Sabtu, 24 Februari 2024 17:23 Wib
Kurs rupiah Selasa pagi melemah 11 poin
Selasa, 20 Februari 2024 9:15 Wib
Kurs rupiah di awal tahun 2024 melemah
Selasa, 2 Januari 2024 10:40 Wib
Rupiah pagi ini melemah 87 poin
Senin, 11 Desember 2023 9:21 Wib
Nilai tukar rupiah kembali melemah 10 poin
Jumat, 24 November 2023 9:20 Wib