Jakarta (ANTARA) - Jumlah pelancong Indonesia ke Australia meningkat dalam setahun terakhir, kata Country manager Tourism Australia Singapura & Indonesia, Scott Walker.
"Jumlahnya melebihi pelancong dari Jerman, kami menyambut lebih dari 208.000 pengunjung Indonesia pada 2018, naik 8 persen dalam setahun terakhir," kata Walker dalam pembukaan BCA Australia Travel Fair di Gandaria City, Jakarta, Kamis.
Australia sedang gencar mempromosikan tempat-tempat wisata yang belum banyak dijelajahi lewat kampanye UnDiscover Australia.
Mislnya, negara bagian Australia Barat yang menawarkan bentang alam beragam, dari daerah pantai hingga The Pinnacles di bagian utara. Di New South Wales, ada pula tujuan wisata musim dingin karena banyak lereng ski yang bisa dikunjungi.
Pameran wisata yang berlangsung hingga 17 Maret 2019 ini diikuti oleh tujuh agen wisata yang menjual tiket pesawat dan paket tur dengan penawaran yang beragam, mulai dari voucher hingga diskon.
Menurut Desi, marketing dari Avia Tour, pembeli Indonesia masih menyukai rute-rute populer seperti Sydney dan Gold Coast.
Harga tiket pesawat menuju kota-kota di Australia dijual berkisar dari Rp5,1 juta untuk kelas ekonomi hingga di atas Rp20 juta untuk kelas bisnis.