Ini pesan Bupati kepada CPNS Seruyan

id Pemerintah kabupaten seruyan,Pemkab seruyan,Bupati seruyan,Yulhaidir,Calon pegawai negeri sipil,Cpns,Aparatur sipil negara,Asn,Abdi negara

Ini pesan Bupati kepada CPNS Seruyan

Bupati Seruyan Yulhaidir (dua dari kanan) bersama CPNS yang lulus seleksi tahun 2018. (Foto Protokol Pemkab Seruyan)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Bupati Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Yulhaidir meminta, agar seluruh calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang lulus seleksi pada tahun 2018, bekerja dengan sungguh-sungguh dan menjadi seorang abdi negara yang baik bagi masyarakat.

"Sebagai seorang CPNS, berarti sudah siap mengabdikan dirinya kepada negara maupun masyarakat dimana pun ia ditugaskan," katanya di Kuala Pembuang, Minggu.

Apalagi CPNS yang ada di Seruyan sudah menerima surat keputusan (SK) kepala daerah tentang pengangkatan CPNS tahun anggaran 2018, sekaligus pembekalan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat.

Untuk itu diharapkan para CPNS tersebut bekerja secara profesional dan memberikan yang terbaik bagi negara, khususnya Seruyan sebagai daerah tempatnya bertugas. Ia meminta agar CPNS mampu bertindak kreatif dan inovatif, guna memaksimalkan pembangunan di daerah.

Selain itu sebagai seorang aparatur sipil negara (ASN), mereka dituntut mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, baik di bidang kesehatan, pendidikan maupun bidang lainnya.

"Perlu diingat, seorang ASN bertugas untuk melayani masyarakat, bukan untuk dilayani. Jangan sampai ada ASN yang mempersulit masyarakat saat hendak berurusan," ucapnya.

Yulhaidir juga berpesan, agar CPNS yang bertugas di wilayah pelosok desa baik sebagai tenaga pendidik maupun tenaga kesehatan, dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

Mengingat sejak awal masa pendaftaran, mereka sudah mengetahui tempatnya bertugas jika diterima sebagai CPNS. Untuk itu setiap CPNS yang baru saja diterima, diminta menguatkan komitmennya sebagai seorang abdi negara yang siap melayani masyarakat dan mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi.

"Jangan sampai ada yang mengeluh, karena sejak awal mendaftar tentu sudah mengetahui resiko dan lokasi tempat bertugas," jelasnya.

Masyarakat pun diminta membantu pemerintah melakukan pengawasan terhadap kinerja ASN, khususnya di wilayah kecamatan maupun pelosok desa. Jika menemukan adanya penyimpangan, diminta segera melaporkannya untuk segera ditindaklanjuti.