Sydney (ANTARA) - Sekitar 500 orang pada Selasa dievakuasi dari gedung Sydney Opera House dan sejumlah restoran yang berada di dekatnya setelah ada kebocoran gas, kata dinas pemadam kebakaran saat memantau atmosfer kadar gas.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan New South Wales di akun Twitter menyebutkan bahwa para petugas perusahaan gas sedang menangani masalah tersebut. Lembaga itu tidak memberikan informasi lebih lanjut soal jenis gas maupun penyebab kebocoran.
Surat kabar Australia mengatakan kebocoran terjadi saat pipa gas bertekanan rendah terkena hantaman alat berat selama konstruksi.
Tidak ada laporan soal korban.
Opera House, yang terdaftar sebagai Warisan Dunia, dengan atapnya yang berbentuk seperti perahu layar, merupakan salah satu bangunan paling unik di dunia sekaligus menjadi simbol bersejarah terpopuler di Australia.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Pertemuan Jokowi dengan Gubernur Jenderal Australia
Selasa, 4 Juli 2023 14:40 Wib
Sekda Sukamara ikuti 'Benchmarking' bersama LAN RI di Sydney
Sabtu, 13 Mei 2023 17:23 Wib
Timnas Indonesia turunkan 4 ganda campuran di Australian Open
Selasa, 15 November 2022 15:33 Wib
Acara Indonesia Night Market di Sydney diramaikan tiga ribu orang
Senin, 20 Juni 2022 15:39 Wib
Ribuan orang ramaikan acara Indonesian Night Market di Sydney
Senin, 20 Juni 2022 13:23 Wib
Polisi tangkap pengedar togel Sydney dan Hong Kong ditangkap di Lebak
Sabtu, 4 Juni 2022 22:58 Wib
Gadis 4 tahun yang hilang saat berkemah berhasil ditemukan
Rabu, 3 November 2021 7:48 Wib
Pendatang asing di Sydney tak perlu karantina di awal November
Jumat, 15 Oktober 2021 13:40 Wib