Palangka Raya (ANTARA) - Alis merupakan area yang sering kali berketombe setelah kulit kepala. Penyebabnya pun sama, yaitu pertumbuhan jamur malassezia di kulit kepala, produk perawatan kulit yang tidak cocok, atau masalah kesehatan seperti dermatitis seboroik, psoriasis, atau eksim.
Jika memiliki ketombe di alis, Anda perlu memastikan apa penyebabnya. Ini akan memudahkan Anda untuk mengatasi ketombe. Beberapa kiat untuk mengatasi dan mencegah ketombe di alis, antara lain:
1. Konsultasi dokter untuk tahu penyebabnya
Gejala ketombe akibat jamur berbeda dengan penyakit kulit. Masalah ini biasanya menimbulkan gejala munculnya serpihan kulit berwarna putih yang menimbulkan rasa gatal.
Sementara, psoriasis menyebabkan kulit gatal berkerak dan berwarna keperakan. Lain halnya dengan dermatitis seboroik. Penyakit ini menyebabkan kulit kemerahan, bengkak, dan berkerak.
Baca juga: Orang narsis bisa dinilai dari caranya merawat alis
Untuk tahu penyebab ketombe di alis lebih tepat, konsultasi ke dokter sangat dianjurkan. Pasalnya, beberapa kondisi seperti psoriasis dan dermatitis seboroik membutuhkan perawatan dokter supaya tidak bertambah parah. Jangan sekali-kali menetapkan diagnosis sendiri.
2. Pilih sampo yang sesuai
Saat rambut berketombe, Anda akan direkomendasikan dokter untuk mengganti sampo yang mengandung ketoconazole, selenium sulfide, zinc pyrithione, sodium sulfacetamide, salicylic acid, atau coal tar.
Sampo ini nyatanya juga bisa Anda gunakan untuk alis yang berketombe. Akan tetapi, Anda harus sangat berhati-hati menggunakannya. Sampo untuk rambut biasanya terlalu keras untuk kulit di sekitar alis. Jadi, Anda hanya membutuhkan sedikit saja untuk membersihkannya.
Jika masih ragu, Anda bisa mencari pembersih yang dikhususkan untuk alis, jenggot, dan kumis dengan kandungan yang sama. Ini lebih aman untuk dipilih.
Selain pilihan sampo, perhatikan juga cara pakainya. Gunakan secukupnya dan usapkan pada alis dengan lembut. Pijatlah selama 3-5 menit dan bilas hingga bersih.
Baca juga: Yang harus disiapkan sebelum lakukan sulam alis
3. Rajin membersihkan wajah
Jamur Malassezia penyebab alis berketombe sangat menyukai area kulit yang berminyak dan lembap. Jadi, untuk mencegah ketombe di alis, jangan biarkan wajah Anda kotor dan berminyak setelah seharian beraktivitas, misalnya, setelah selesai berolahraga.
Cara ini juga bisa digunakan ketika Anda sudah telanjur berketombe di alis. Gunakan pembersih wajah yang cocok untuk kulit Anda, bilas hingga bersih, dan keringkan dengan handuk lembut.
4. Pakai pelembap
Membersihkan wajah dan alis dengan pembersih, membuat kulit rentan kering. Jika dibiarkan, kulit yang kering bisa menyebabkan munculnya ketombe di alis, atau justru memperparah yang memang sudah berketombe.
Nah, untuk menjaga kelembapannya, Anda bisa menggunakan minyak esensial. Anda bisa memilih argan oil dan mengusapkannya pada alis.
Selain itu, krim dengan kandungan 1% hidrokortison juga bisa Anda oleskan untuk mengatasi alis yang kemerahan dan meradang akibat ketombe.
Apakah perawatan tersebut efektif?
Pada kebanyakan kasus, cara-cara yang telah disebutkan cukup ampuh. Namun, Anda tidak boleh lengah dalam menjalankan perawatannya, sebab ketombe di alis bisa kembali kambuh.
Sementara, untuk ketombe akibat masalah medis lain, tentunya Anda harus rutin cek kesehatan ke dokter. Minum obat yang diresepkan dokter tepat waktu dan sesuai dosis.
sumber:hellosehat
Baca juga: Fakta dari alis kiri dan kanan
Baca juga: Bentuk alis yang akan jadi tren di 2019