Atlet nasional dorong pengembangan olahraga sepeda gunung di Kalteng

id Sepeda gunung, mountain bike, sepeda, trek, lintasan, atlet, kusmawati yazid, polygon, pariwisata, wisata alam, promosi, prestasi

Atlet nasional dorong pengembangan olahraga sepeda gunung di Kalteng

Atlet sepeda gunung nasional Kusmawati Yazid saat menjadi tamu dalam lomba sepeda gunung di Palangka Raya, Sabtu, (31/8/2019). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Atlet sepeda gunung nasional Kusmawati Yazid mendorong pemerintah daerah di Kalimantan Tengah memaksimalkan ragam potensi yang tersedia saat ini, sehingga olahraga sepeda gunung bisa terus berkembang.

"Tampaknya Kalteng memiliki cukup potensi untuk pengembangan olahraga sepeda gunung. Hal itu didukung oleh antusiasme yang dimiliki atlet lokal hingga kondisi alamnya," katanya di Palangka Raya, Senin.

Kusmawati Yazid merupakan pembalap nasional putri sepeda gunung lintas alam Indonesia dan tergabung dalam Polygon Factory Team. Ia memulai karirnya sebagai pembalap nasional pada tahun 2001 dan telah mengukir banyak prestasi.

Setelah berpartisipasi dalam kegiatan lomba sepeda gunung atau mountain bike di Palangka Raya, ia menilai kondisi alam yang ada di wilayah itu sangatlah mendukung, untuk dimanfaatkan sebagai lintasan olahraga yang cukup ekstrem tersebut.

"Trek yang saya lalui kemarin cukup menantang, mulai dari tanah, pasir dan sebagiannya lagi aspal. Jika pemerintah daerah serius, maka bukan tidak mungkin olahraga sepeda gunung dapat berkembang dan menghasilkan atlet-atlet berprestasi," ungkapnya.

Untuk itu penyelenggaraan lomba sepeda gunung di Kalteng harus lebih ditingkatkan lagi. Sebab semakin banyak agenda yang tersedia, maka semakin besar pula peluang lahirnya atlet-atlet handal dari daerah.

Bahkan keuntungan lainnya yang bisa didapat pemerintah daerah jika mengembangkan olahraga itu, yakni sebagai sarana promosi pariwisata yang cukup efektif. Yakni dengan menyediakan trek-trek lintas alam yang pada akhirnya terhubung dengan tempat wisata.

"Seperti pada kegiatan lomba sepeda gunung kemarin, para peserta melintasi hutan-hutan yang masih asri, hingga pada akhirnya berakhir di wisata alam Sei Gohong," jelasnya.

Jika terlaksana lomba sepeda gunung skala besar, dengan peserta yang berasal dari berbagai daerah luar Kalteng, tentu sepulangnya dari kegiatan mereka akan menceritakan pengalamannya kepada teman-temannya yang lain.

"Mulai dari pengalaman tentang lintasan yang mereka lalui, hingga wisata yang tersedia di tempat tersebut. Hal itu, memang biasa kami lakukan, yaitu berbagi pengalaman," terangnya.