Jakarta (ANTARA) - Brand Manager Imoo Indonesia Suyanti Zhuang mengatakan perusahaannya akan menyeret produk-produk peniru ke jalur hukum.
“Tentu saja, kami akan melakukan legal hukum karena mereka meng-copy desain. Dan apabila mereka menggunakan nama logo kami yaitu Imoo, itu juga akan kami bawa ke jalur hukum,” ujar Suyanti ditemui usai peluncuran Imoo Z6 di Jakarta, Minggu.
Suyanti mengakui keberadaan Imoo abal-abal mempengaruhi penjualan produknya di Indonesia. Pengaruh penjualan itu terjadi, menurutnya, karena edukasi kepada masyarakat mengenai produk asli Imoo kurang.
“Pastinya (penjualan) terpengaruh. Tapi, kami tetap percaya diri karena Imoo memberikan inovasi dan fungsi-fungsi terbaru dengan kualitas yang terjamin,” katanya.
Baca juga: Imoo luncurkan Z6 edisi Frozen II
“Ditambah lagi, Imoo dibekali prosesor Qualcomm Snapdragon Wear 2100,” kata Suyanti.
Sementara, Manager Produk Imoo Indonesia Felix Gunawan mengatakan Imoo telah menguji coba semua produk Imoo abal-abal di pasaran untuk dibandingkan dengan produk asli.
“Kami membeli banyak sekali produk palsu. Kami bandingkan benar-benar. Kualitas fotonya jauh sekali berbeda karena dengan aperture f/2.2, 5MP dan High Definition. Itu merefleksikan kualitas semua produk kami secara jelas,” ujar Felix.
Imoo juga telah menggandeng sejumlah operator, yakni Telkomsel, Indosat dan XL untuk memastikan koneksi 4G dari Aceh sampai Papua dapat digunakan pada jam ponsel Imoo.
Berita Terkait
Pemkot Palangka Raya kurangi jam kerja selama Ramadhan
Selasa, 12 Maret 2024 16:25 Wib
Lapas Sampit ubah jam layanan kunjungan selama Ramadhan
Minggu, 10 Maret 2024 7:05 Wib
Pemkab Kotim pangkas jam kerja ASN selama Ramadhan
Sabtu, 9 Maret 2024 6:38 Wib
Pencurian semakin marak di Palangka Raya, polisi tingkatkan jam patroli
Jumat, 8 Maret 2024 16:07 Wib
Benarkah tidur kurang dari lima jam bisa tingkatkan risiko diabetes?
Rabu, 6 Maret 2024 17:22 Wib
Jam pelajaran sekolah di Kotim dikurangi 10 menit selama Ramadhan
Rabu, 28 Februari 2024 6:44 Wib
Menkes soroti jam kerja petugas KPPS lampaui toleransi stamina
Selasa, 20 Februari 2024 8:02 Wib
Terkait kasus anak Tamara, Polisi sebut tersangka dan korban renang selama 2,5 jam
Minggu, 11 Februari 2024 17:07 Wib