Jakarta (ANTARA) - Manajer Leicester City Brendan Rodgers mengakui bahwa permainan anak-anak asuhnya di babak pertama tampil buruk sehingga harus kecolongan lewat gol Teemu Pukki pada pertengahan babak pertama.
"Kami tidak bisa memulai laga dengan baik. Tapi kami terus berusaha keras untuk melakukan apa yang biasa kita tampilkan dan di babak kedua saya rasa kami mendominasi permainan," kata Rodgers seperti dikutip dalam laman Skysports, Minggu.
Dalam laga yang berkesudahan 1-1, Leicester seolah kesulitan untuk bisa menembus pertahanan Norwich. Gempuran demi gempuran yang dilancarkan Jamie Vardy cs tidak bisa menjebol gawang Tim Krul.
Baca juga: Leicester lanjutkan tren positif usai tundukan Watford
Bahkan gol penyama kedudukan bukan dicatatkan oleh pemain Leicester meski Jamie Vardy terlibat dalam prosesnya. Dalam catatan resmi Liga Inggris, gol Leicester itu akibat dari kesalahan antisipasi Tim Krul.
"Kami mencoba mengejar ketertinggalan dan kami menunjukkan mental yang bagus. Kita hanya tidak bisa menemukan sentuhan di dalam kotak penalti untuk bisa memenangkan pertandingan,"
"Ini memang membuat kita kecewa tapi kita tetap harus terus berjuang kembali dan melanjutkan perjalanan," kata dia melanjutkan.
Hasil imbang ini membuat jarak dengan pimpinan klasemen Liverpool (49) menjadi terpaut 10 angka dan memberikan peluang bagi Manchester City yang duduk di posisi ketiga untuk mengejar ketertinggalan enam poin dari The Foxes.
Meski begitu, ia tetap mengapresiasi kerja keras anak-anak asuhnya dan menganggap bahwa hasil imbang tersebut tak akan membuat Leicester menyerah dari perburuan titel juara.
"Pertandingan ini hanya salah satu dari hari-hari, di mana tak akan membuat kita terjatuh," kata dia.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris usai City ditaklukan Leicester
Baca juga: Leicester berhasil pangkas keunggulan Liverpool
Baca juga: Leicester dipastikan tidak jual pemainnya pada Januari