Realisasi penerimaan Samsat Buntok tahun 2019 melampaui target

id kalimantan tengah,kalteng,kabupaten barito selatan,barsel,Kepala Samsat Buntok ,Trisnawati

Realisasi penerimaan Samsat Buntok tahun 2019 melampaui target

Kepala Kantor Samsat Buntok Trisnawati (Kiri) didampingi Kasi penagihan, pembukuan dan pelaporan, Ferrari.(ANTARA/Bayu Ilmiawan).

Buntok, Barsel (ANTARA) - Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Pendapatan Daerah Kantor Samsat Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, mencatat realisasi penerimaan pihaknya untuk tahun pada 2019 melampaui target yang telah ditentukan.

"Dari target Rp 14, 851 miliar, terealisasi sebesar Rp 19, 387 miliar atau 130, 54 persen pada tahun 2019," kata Kepala Samsat Buntok Trisnawati didampingi Kasi penagihan, pembukuan dan pelaporan Ferrari di Buntok, Rabu.

Realisasi penerimaan tersebut, lanjut dia, berasal dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) dan Pajak Air Permukaan (PAP). Di mana penerimaan dari PKB pada 2019 lalu mencapai Rp 8.732.386.552 dari target sebesar Rp 6.630.107.000 atau terealisasi sebesar 131,71 persen. 

Untuk penerimaan dari BBNKB sebesar Rp 10.601.320.250 atau 130,21 persen dari target yang ditentukan pada 2019 lalu sebesar Rp 8.141.730.000, sedangkan realisasi penerimaan dari PAP sebesar Rp 53.816.816 atau 67,27 persen dari target sebesar Rp 80 juta.

"Total realisasi penerimaan dari PKB, BBNKB, dan PAP pada 2019 lalu mencapai Rp 19.387.523.618 atau 130,54 persen dari target yang ditentukan sebesar Rp 14.851.837.000," kata Trisnawati.

Sementara untuk target penerimaan Kantor Samsat Buntok pada 2020 ini lanjut Trisnawati, mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2019 yang lalu yakni sebesar Rp 17.622.356.000.

Baca juga: Masih ada SMP di Barsel laksanakan UNKP

Hingga 21 Januari 2020 ini realisasi penerimaan dari PKB sudah mencapai Rp 531.610.550, dari target sebesar Rp 7.583.965.000 hingga akhir tahun 2020 mendatang. 

"Begitu juga dengan realisasi BBN-KB sudah mencapai Rp 320.599.900 dari target sebesar Rp 9.982.391.000, sedangkan dari PAP terealisasi sebesar Rp 1.200.000 dari target sebesar Rp 56 juta," jelasnya.

Trisnawati berharap hingga akhir tahun 2020 mendatang, target penerimaan dari tiga sektor itu, bisa terealisasi 100 persen, bahkan bisa melampaui dari target yang telah ditentukan tersebut.

Selain itu, Trisnawati juga mengapresiasi karena kesadaran masyarakat Barito Selatan dalam membayar pajak kendaraan bermotor, BBN-KB, dan PAP cukup tinggi dan mereka mentaati dalam mengurus dan membayar sebelum batas akhir pembayaran pajak.

Baca juga: Dinkes Barsel pastikan tak ada warga terserang japanese encephalitis

Baca juga: Pemkab Barsel berencana suntik rabies seluruh hewan peliharaan