Warga diimbau jangan panik borong masker dan sembako
Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil mengimbau kepada seluruh warga Jabar untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa dan tidak panik memborong masker dan sembako terkait dua warga Depok dinyatakan positif Covid-19,
"Ada beberapa imbauan kepada masyarakat. Pertama, jaga kesehatan, makin fit, makin bugar, makin mudah virus itu dilawan," kata Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil di Kota Depok, Senin (2/3) malam.
Kemudian, Kang Emil menjelaskan masyarakat untuk tidak panik membeli masker karena merujuk pada pernyataan Menteri Kesehatan RI, masker hanya untuk orang sakit.
"Jangan sampai orang sakit butuh, ternyata habis dibeli oleh yang sehat yang tidak memerlukan masker. Saya imbau warga Depok untuk tetap tenang dan memberikan kesempatan kepada yang membutuhkan," katanya.
Baca juga: Facebook mulai batasi pengunjung kantor
Supaya stok masker di layanan kesehatan di Kota Depok aman, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar menyalurkan 10 ribu masker kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
"Karena itulah kami tadi membawa 10 ribu masker, kami titipkan ke Pak Wali Kota untuk disimpan di titik-titik layanan kesehatan," katanya.
Kang Emil menyatakan akan menindak tegas oknum yang memanfaatkan isu Covid-19 dengan menimbun masker dan menjualnya dengan harga tinggi.
"Saya sampaikan kalau ada penimbunan yang motifnya mencari keuntungan, tolong ditindak," ucapnya.
Selain itu, dia mengimbau warga Jabar untuk tidak panik dalam membeli sembako. Sebab, suplai dan permintaan sembako di Jabar masih normal.
"Imbauan terakhir jangan panik juga membeli sembako yang tidak perlu. Pasokan dan permintaan sembako kita normal-normal saja. Jangan sampai panik oleh berita-berita yang membuat kondisi membeli karena panik (panic buying)," katanya.
Berikut Nomor Hotline Covid-19 Dinas Kesehatan Provinsi Jabar: 08112093306.*
Baca juga: Penggemar minta rilis 'No Time To Die' ditunda
Baca juga: Cemas saat tahu informasi terkait corona? Begini cara mengatasinya
Baca juga: Cara paling ampuh agar tidak tertular virus corona
"Ada beberapa imbauan kepada masyarakat. Pertama, jaga kesehatan, makin fit, makin bugar, makin mudah virus itu dilawan," kata Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil di Kota Depok, Senin (2/3) malam.
Kemudian, Kang Emil menjelaskan masyarakat untuk tidak panik membeli masker karena merujuk pada pernyataan Menteri Kesehatan RI, masker hanya untuk orang sakit.
"Jangan sampai orang sakit butuh, ternyata habis dibeli oleh yang sehat yang tidak memerlukan masker. Saya imbau warga Depok untuk tetap tenang dan memberikan kesempatan kepada yang membutuhkan," katanya.
Baca juga: Facebook mulai batasi pengunjung kantor
Supaya stok masker di layanan kesehatan di Kota Depok aman, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar menyalurkan 10 ribu masker kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
"Karena itulah kami tadi membawa 10 ribu masker, kami titipkan ke Pak Wali Kota untuk disimpan di titik-titik layanan kesehatan," katanya.
Kang Emil menyatakan akan menindak tegas oknum yang memanfaatkan isu Covid-19 dengan menimbun masker dan menjualnya dengan harga tinggi.
"Saya sampaikan kalau ada penimbunan yang motifnya mencari keuntungan, tolong ditindak," ucapnya.
Selain itu, dia mengimbau warga Jabar untuk tidak panik dalam membeli sembako. Sebab, suplai dan permintaan sembako di Jabar masih normal.
"Imbauan terakhir jangan panik juga membeli sembako yang tidak perlu. Pasokan dan permintaan sembako kita normal-normal saja. Jangan sampai panik oleh berita-berita yang membuat kondisi membeli karena panik (panic buying)," katanya.
Berikut Nomor Hotline Covid-19 Dinas Kesehatan Provinsi Jabar: 08112093306.*
Baca juga: Penggemar minta rilis 'No Time To Die' ditunda
Baca juga: Cemas saat tahu informasi terkait corona? Begini cara mengatasinya
Baca juga: Cara paling ampuh agar tidak tertular virus corona