Jakarta (ANTARA) - Dua pimpinan Ombudsman RI yang hasil pemeriksaannya positif COVID-19 tidak dirawat di rumah sakit, tetapi melakukan karantina mandiri.
"Setelah berkomunikasi dengan pihak Wisma Atlet, diputuskan melakukan karantina mandiri," kata Ketua Ombudsman RI Amzulian Rifai di Jakarta, Rabu.
Amzulian menjelaskan bahwa pada hari Kamis (19/3), tujuh dari sembilan pimpinan Ombudsman RI mengambil inisiatif melakukan tes COVID-19 di RSPAD Gatot Subroto. Dua anggota lainnya sedang berhalangan pada saat itu, yaitu Laode Ida dan Alvin Lie.
Pada hari Selasa (24/3), pihak RSPAD mengabarkan bahwa dua pimpinan Ombudsman RI dinyatakan positif terdampak COVID-19, yaitu Wakil Ketua Ombudsman RI Lely Pelitasari Soebekty dan anggota Ombudsman RI Ninik Rahayu.
"Ketua dan empat anggota lainnya dinyatakan negatif," katanya.
Walau masih dalam kondisi bugar kedua pimpinan yang dinyatakan positif segera setelah mendapat kabar tersebut berangkat menuju Wisma Atlet Kemayoran untuk mendapat perawatan sesuai dengan standar yang berlaku.
Namun, setelah berkomunikasi dengan pihak Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, menurut dia, diputuskan untuk melakukan karantina mandiri.
Sementara itu, Ombudsman RI telah menerapkan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) untuk sebagian besar asisten dan staf sekretariat jenderal sejak Rabu (18/3).
Berita Terkait
Pj Bupati Kapuas lantik 12 pejabat pimpinan tinggi pratama
Kamis, 18 April 2024 14:47 Wib
Pimpinan DPRD Barito Utara sampaikan usulan skala prioritas
Sabtu, 23 Maret 2024 16:10 Wib
Jajaran pimpinan KPK sampaikan permintaan maaf soal perkara pungli Rutan KPK
Sabtu, 16 Maret 2024 9:21 Wib
Partai Demokrat pastikan menduduki pimpinan DPRD Barito Utara
Selasa, 5 Maret 2024 7:13 Wib
PDM Kota Palangka Raya terima wakaf tanah dan Masjid 'Baitul Gaza'
Selasa, 23 Januari 2024 0:03 Wib
Pelantikan 17 Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian PPN
Jumat, 12 Januari 2024 16:16 Wib
Dua pimpinan KPK diadukan ke Dewas KPK terkait dugaan menggunakan pengaruh jabatan
Kamis, 11 Januari 2024 19:50 Wib
Dugaan penipuan, polisi panggil pimpinan travel umrah asal Jepara
Jumat, 5 Januari 2024 18:07 Wib