Jakarta (ANTARA) - Pembuat mobil asal Jerman, yakni Volkswagen berharap untuk dapat kembali mengoperasikan sebagian pabrik mereka yang berada di wilayah Navarra, Spanyol pada 20 April mendatang.
Volkswagen sudah memulai menutup pabriknya pada pertengahan Maret 2020 lalu karena wabah virus corona yang semakin meresahkan warga Spanyol.
Reuters melaporkan nantinya pabrik yang terletak di Spanyol utara itu harus dibuka dengan satu dari tiga shift hariannya yang beroperasi selama empat hari dalam minggu pertama, dan tujuannya adalah memperpanjang menjadi dua shift pada minggu berikutnya, tergantung pada seberapa baik rantai pasokan bekerja.
Jika nantinya pabrik itu dibuka, para pekerja akan menggunakan masker dan juga sarung tangan untuk menjaga mereka tetap bersih dan penggunaan desinfeksi pabrik akan diintensifkan.
Pabrik yang berlokasi di Spanyol Utara itu memiliki setidaknya 4.800 pekerja dan telah memproduksi model Polo dan juga VW T-Cross.
Berita Terkait
VW pertimbangkan PHK karena tantangan ekonomi
Jumat, 1 November 2024 9:06 Wib
VW luncurkan mobil listrik SUV ID. UNYX di China
Selasa, 23 Juli 2024 9:25 Wib
Volkswagen Anhui merilis NEV pertama untuk pasar China
Kamis, 18 Juli 2024 16:31 Wib
VW lengkapi lini produknya dengan AI dari ChatGPT
Senin, 24 Juni 2024 9:33 Wib
VW akan kenalkan Golf R 2025 pada 26 Juni
Minggu, 9 Juni 2024 15:08 Wib
Grup VW akan merilis 30 kendaraan pada 2024
Jumat, 15 Maret 2024 8:57 Wib
Ini penyebab VW 'recall' 23 ribu kendaraan ID.4
Jumat, 17 November 2023 12:08 Wib
Mobil listrik VW seharga Rp336 juta akan hadir di paruh kedua dekade
Kamis, 16 November 2023 9:09 Wib