Jakarta (ANTARA) - Jaguar Land Rover (JRL) saat ini sedang dalam pembicaraan bersama dengan pemerintah Inggris untuk permintaan pendanaan sementara dari negara lebih dari 1 miliar pound sterling, Sky News mengatakan pada Sabtu (23/05) waktu setempat.
Sky News melaporkan bahwa Jaguar Land Rover telah mengajukan permintaan pinjaman ke Departemen Bisnis, Energi dan Strategi Industr. Namun perusahaan membantah, mengatakan laporan Sky News tidak akurat.
"Klaim itu tidak akurat dan spekulatif," kata Jaguar Land Rover dalam pernyataan kepada Reuters.
Pernyataan itu mengatakan, perusahaan itu masih dalam diskusi rutin dengan pemerintah tentang berbagai hal dan isi dari diskusi tersebut masih belum bisa diungkapkan karena masih bersifat rahasia.
Seperti diketahui, perusahaan Jaguar Land Rover baru-baru ini telah memulai kembali operasi di pabrik merekan yang berada di Solihull, Inggris.
"Manufaktur akan dilanjutkan di pabrik Halewood pada 8 Juni, dimulai dengan satu shift," katanya dalam sebuah pernyataan.
Lembaga pemeringkat Fitch mengatakan bahwa pada 1 Mei yang lalu telah menurunkan peringkat kreditnya kepada perusahaan.
"Risiko pandemi COVID-19 terhadap permintaan di pasar akhir JLR dan gangguan pada operasi telah meningkat lebih jauh," kata dia.
Berita Terkait
Maxi Exhibition di Duta Mall banjir bonus hingga potongan harga
Kamis, 21 Maret 2024 11:44 Wib
Yamaha pamerkan berbagai produk andalan di IIMS 2024
Kamis, 29 Februari 2024 15:18 Wib
Berikut harga tiket IIMS 2024 yang resmi dibuka hari ini
Kamis, 15 Februari 2024 8:43 Wib
Indonesia akan kedatangan merk mobil baru lagi
Kamis, 1 Februari 2024 18:14 Wib
Elon Musk hadapi tantangan besar di pasar mobil listrik Jepang
Senin, 29 Januari 2024 13:09 Wib
KTM Duke 390 dan 250 2024 siap rilis ke pasar otomotif AS
Jumat, 17 November 2023 12:15 Wib
Ini alasan Mitsubishi Motors keluar dari pasar China
Rabu, 25 Oktober 2023 9:04 Wib
Kia dan Hyundai bermitra dengan pabrikan chip otomotif Jerman
Kamis, 19 Oktober 2023 10:57 Wib