Hasil swab seorang perawat RSUD Muara Teweh kembali negatif

id hasil swab perawat rsud muara teweh,negatif,juru bicara gugus tugas barito utara,siswandoyo,rapid test,massal

Hasil swab seorang perawat RSUD Muara Teweh  kembali negatif

Ilustrasi - Perawat memakai masker pelindung berpartisipasi dalam sebuah acara untuk memperingati Hari Perawat Internasional, di Rumah Sakit Wuhan Tongji, kota di China, Selasa (12/5/2020). ANTARA FOTO/China Daily via REUTERS/hp/cfo

Muara Teweh (ANTARA) - Hasil swab uji laboratorium PCR atau polymerase chain reaction  seorang perawat perempuan  yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah dinyatakan negatif.

"Ini merupakan berita gembira bagi kami tenaga kesehatan, karena hasil swab perawat di RSUD Muara Teweh diinformasikan negatif," kata kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Barito Utara H Siswandoyo kepada ANTARA di Muara Teweh, Sabtu.

Menurut dia, perawat ini melalui hasil cepat atau rapid test yang kedua menunjukan reaktif sehingga mendapat perawatan di ruang isolasi Matahari di RSUD Muara Teweh.

Perawat ini merupakan  salah petugas medis yang ada kontak dengan tuan MA  warga Muara Teweh yang merupakan pasien positif COVID-19 yang kini masih menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

Baca juga: Tes swab istri MA hasilnya negatif

"Perawat ini juga diperbolehkan pulang bersama dua orang temannya satu kamar saat menjalani karantina di rumah susun sewa (rusunawa) di komplek perumahan RSUD Muara Teweh," katanya 

Kedua temannya ini, kata dia, pada rapid kedua hasilnya negatif, namun keduanya tetap menjalani isolasi kembali di rusunawa.

Ketiga orang petugas medis ini tetap dalam pemantauan oleh tim dari Puskesmas Muara Teweh dan Puskesmas Lanjas.

"Mereka boleh masuk kerja kembali setelah 14 hari kedepan," katanya yang juga Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara ini.

Hasil swab yang negatif ini juga dialami  Pasien Dalam Pengawasan (PDP) seorang perempuan NY yang merupakan istri dari tuan MA, pada Jumat (29/5) mendapat kabar gembira dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng hasilnya negatif. 

Terkait hasil rapid test tenaga medis RSUD Muara Teweh yang dilakukan selama dua hari yakni kemarin dan hari ini.

Baca juga: Seorang PDP Barito Utara dinyatakan positif COVID-19

"Rapid test kemarin diikuti 92 orang tenaga kesehatan dan Alhamdulillah semua  hasilnya non reaktif, sedangkan tes cepat nakes hari ini kami belum menerima laporan dari pihak RSUD Muara Teweh," kata dia. 

Sementara pada rapid test massal yang dilakukan pada Sabtu (30/5) pagi hingga siang kepada 275 pedagang pasar tradisional dan konveksi di Muara Teweh yakni pedagang di Pasar PBB sebelumnya 50 orang bertambah 25 orang sehingga jadi 75 orang, pasar Pendopo 75 orang, Pertokoan Barito Permai 25 orang dan Pasar Ipu 100 orang.

"Kegiatan rapid test ini sudah selesai namun hasilnya masih belum diketahui," ujar Siswandoyo.