Vogue dikutip pada Senin mengatakan, Starbucks melarang hal itu karena perusahaan khawatir hal itu bisa "disalahartikan dan berpotensi memancing kekerasan."
Starbucks mengklaim akan memproduksi 250.000 kaus perusahaan dengan desain Black Lives Matter yang bisa dikenakan oleh para barista di Amerika Utara.
Baca juga: Pemain Liga Premier akan kenakan jersey khusus berslogan 'Black Lives Matter'
Kaus juga bisa dibeli online seharga 19,99 dolar AS atau sekira Rp284.337.
Desain kaus itu bergambar papan-papan protes bertuliskan "Black Lives Matter," "Together We Can," "Stand Up," serta "Time for Change."
Starbucks berjanji untuk menyumbangkan sebagian dananya ke organisasi terkait BLM. Awal bulan ini, Starbucks Foundation mengklaim akan menyumbangkan 1 juta dolar AS untuk organisasi yang "mempromosikan keadilan rasial dan komunitas yang lebih inklusif dan adil."
Baca juga: Cedera lutut, Madonna tetap ikut aksi protes kematian George Floyd
Baca juga: Video Trump beri penghormatan kepada Floyd dinon-aktifkan
Baca juga: Biaya kuliah anak George Floyd akan ditanggung Kanye West