Gugus Tugas Barsel diingatkan tentang peningkatan RT penyebaran COVID-19
Palangka Raya (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah diingatkan tentang peningkatan angka reproduksi efektif atau Rt penyebaran COVID-19 di wilayah setempat.
"Berdasarkan analisis angka reproduksi efektif atau Rt penyebaran COVID-19, nilai Rt meningkat menjadi 6,56 dari hari sebelumnya. Artinya tingkat penularan COVID-19 di Barito Selatan untuk satu orang dapat menularkan kepada enam sampai tujuh orang," kata jubir dr Astrid Teresa di Palangka Raya, Kamis.
Terkait hal itu, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, menyampaikan arahan khusus kepada Bupati Barito Selatan selaku Ketua Gugus Tugas kabupaten setempat.
Tim Gugus Tugas Barito Selatan diminta segera melakukan tracing atau pelacakan agresif untuk memastikan penyebaran COVID-19 di masyarakat dapat segera dihentikan.
Ia menjelaskan, Gubernur Kalimantan Tengah mengagendakan pelaksanaan tes cepat atau 'rapid diagnostic test' (RDT) secara massal di Kota Buntok, Barito Selatan.
"Melalui upaya itu, diharapkan langkah ini dapat dilanjutkan secara agresif oleh Gugus Tugas Barito Selatan," jelasnya saat siaran pers tentang perkembangan COVID-19 terkini.
Adapun berdasarkan data terbaru yang dirilis pada hari ini, terjadi penambahan 12 kasus positif baru, terdiri dari Palangka Raya 3 orang, Kotawaringin Barat 2 orang, Gunung Mas 3 orang, Barito Timur 1 orang dan Murung Raya 3 orang.
Pasien sembuh bertambah sebanyak 21 orang, terdiri dari Palangka Raya 2 orang, Kotawaringin Timur 1 orang, Kotawaringin Barat 12 orang, Kapuas 2 orang, serta Murung Raya 4 orang. Pasien positif COVID-19 meninggal bertambah sebanyak 2 orang berasal dari Palangka Raya.
Secara kumulatif positif COVID-19 Kalteng menjadi 810 orang, terdiri dari 431 dalam perawatan, 327 sembuh dan 52 meninggal, dengan tingkat kematian atau case fatality rate (CFR) sebesar 6,4 persen.
Pasien dengan pengawasan (PDP) 116 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 265 orang, serta orang tanpa gejala (OTG) 1.245 orang.
"Berdasarkan analisis angka reproduksi efektif atau Rt penyebaran COVID-19, nilai Rt meningkat menjadi 6,56 dari hari sebelumnya. Artinya tingkat penularan COVID-19 di Barito Selatan untuk satu orang dapat menularkan kepada enam sampai tujuh orang," kata jubir dr Astrid Teresa di Palangka Raya, Kamis.
Terkait hal itu, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, menyampaikan arahan khusus kepada Bupati Barito Selatan selaku Ketua Gugus Tugas kabupaten setempat.
Tim Gugus Tugas Barito Selatan diminta segera melakukan tracing atau pelacakan agresif untuk memastikan penyebaran COVID-19 di masyarakat dapat segera dihentikan.
Ia menjelaskan, Gubernur Kalimantan Tengah mengagendakan pelaksanaan tes cepat atau 'rapid diagnostic test' (RDT) secara massal di Kota Buntok, Barito Selatan.
"Melalui upaya itu, diharapkan langkah ini dapat dilanjutkan secara agresif oleh Gugus Tugas Barito Selatan," jelasnya saat siaran pers tentang perkembangan COVID-19 terkini.
Adapun berdasarkan data terbaru yang dirilis pada hari ini, terjadi penambahan 12 kasus positif baru, terdiri dari Palangka Raya 3 orang, Kotawaringin Barat 2 orang, Gunung Mas 3 orang, Barito Timur 1 orang dan Murung Raya 3 orang.
Pasien sembuh bertambah sebanyak 21 orang, terdiri dari Palangka Raya 2 orang, Kotawaringin Timur 1 orang, Kotawaringin Barat 12 orang, Kapuas 2 orang, serta Murung Raya 4 orang. Pasien positif COVID-19 meninggal bertambah sebanyak 2 orang berasal dari Palangka Raya.
Secara kumulatif positif COVID-19 Kalteng menjadi 810 orang, terdiri dari 431 dalam perawatan, 327 sembuh dan 52 meninggal, dengan tingkat kematian atau case fatality rate (CFR) sebesar 6,4 persen.
Pasien dengan pengawasan (PDP) 116 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 265 orang, serta orang tanpa gejala (OTG) 1.245 orang.