Sampit (ANTARA) - Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah mendorong perikanan di kawasan selatan kabupaten ini dioptimalkan karena potensinya dinilai cukup besar sehingga diharapkan bisa memacu perekonomian masyarakat.
"Apalagi berbagai fasilitas pendukung sudah tersedia, tinggal melengkapi kekurangan yang masih terjadi. Ini sangat potensial untuk membantu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat," kata Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur Hj Darmawati di Sampit, Jumat.
Politisi Golkar ini mencontohkan, saat kunjungan Komisi II ke Desa Sei Ijum Raya Kecamatan Mentaya Hilir Selatan pada Rabu (8/7) lalu, pihaknya melihat langsung pengembangan perikanan di desa itu. Potensinya cukup besar untuk dikembangkan, apalagi permintaan ikan di kabupaten ini cukup tinggi, ditambah peluang pemasaran ke daerah lain.
Desa ini memang menjadi percontohan pengembangan minapolitan dengan nama Sijura melalui program pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Keberhasilan sektor perikanan di desa ini nantinya diharapkan bisa menjadi contoh bagi desa lainnya.
Saat berdialog dengan warga, sejumlah aspirasi disampaikan sebagai harapan masyarakat, diantaranya kebutuhan benih ikan. Aspirasi seperti ini diharapkan menjadi perhatian eksekutif melalui Dinas Perikanan untuk membina dan membantu masyarakat mengembangkan budidaya perikanan.
Potensi budidaya tambak diharapkan mampu menjadi salah satu sektor yang dapat membangkitkan perekonomian, khususnya di wilayah selatan. Pihaknya mendorong pemerintah untuk lebih memperhatikan dan memaksimalkan potensi tersebut.
Darmawati yakin, potensi serupa juga terdapat di kecamatan lain namun warga masih dihadapkan pada kendala keterbatasan modal sehingga belum bisa mengembangkan budidaya perikanan. Padahal jika bisa dibantu, sektor ini diyakini bisa membawa peningkatan signifikan terhadap pendapatan masyarakat.
Baca juga: DPRD Kotim apresiasi Presiden berikan bantuan mesin tes PCR
Legislator dari daerah pemilihan 3 atau wilayah selatan yang meliputi Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Teluk Sampit dan Pulau Hanaut ini meminta pemerintah daerah membantu pengembangan perikanan secara serius.
"Maka dari itu hendaknya program pengembangan sektor perikanan ini tidak setengah hati supaya hasilnya pun bisa maksimal. Keberpihakan pemerintah daerah diharapkan mulai dari tahap awal hingga pemasaran hasil produksi ikan itu tersebut," harap Darmawati.
Potensi di wilayah selatan memang cukup besar. Selain dicadangkan sebagai lumbung pangan, wilayah pesisir ini juga memiliki potensi besar untuk pengembangan budidaya perikanan.
“Kalau memang ada kelompoknya, saya kira pemerintah bisa membantu penyediaan pakan, bibit dan lainnya karena itu sangat dibutuhkan dalam usaha bidang ini. Makanya untuk pengembangan ekonomi kerakyatan, saya cenderung mendukung program ini sebagai salah satu andalan,” demikian Darmawati.
Baca juga: DPRD Kotim pantau perbaikan jalan poros Tanah Mas oleh perusahaan
Baca juga: Presiden langsung kabulkan mesin PCR untuk RSUD Murjani Sampit
