DPRD Kotim apresiasi Presiden berikan bantuan mesin tes PCR
Sampit (ANTARA) - DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah mengapresiasi dan berterima kasih kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang langsung mengabulkan permintaan bantuan mesin tes "polymerase chain reaction" (PCR) untuk RSUD dr Murjani Sampit.
"Kami turut senang dan tentu kita semua mengucapkan terima kasih kepada Presiden atas bantuan tersebut karena mesin PCR ini sangat dibutuhkan untuk mendukung upaya memaksimalkan penanganan COVID-19 di Kotawaringin Timur ini," kata Ketua DPRD Kotawaringin Timur Rinie di Sampit, Kamis.
Rinie turut hadir saat konferensi video dengan Presiden Joko Widodo yang sedang berada di Palangka Raya. Sementara di Kotawaringin Timur, konferensi video tersebut dilaksanakan di kantor Dinas Komunikasi dan Informatika yang juga digunakan menjadi Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur.
Usulan permintaan bantuan mesin tes PCR disampaikan dr Efraim K Biring, dokter spesialis paru RSUD dr Murjani Sampit yang diberikan kesempatan mewakili Kotawaringin Timur berbicara dengan presiden saat diskusi melalui konferensi video.
Efraim menyampaikan bahwa tidak adanya mesin PCR membuat percepatan penanganan COVID-19 terhambat karena perlu berhari-hari hanya untuk mendapatkan hasil pemeriksaan spesimen. Ini cukup menghambat karena tindakan harus dilakukan dengan cepat untuk mencegah terjadinya penularan meluas.
Usulan itu pun langsung dikabulkan Presiden Joko Widodo yang kemudian memerintahkan pengiriman satu mesin PCR untuk RSUD dr Murjani Sampit. Jawaban itu langsung disambut tepuk tangan semua yang hadir mengikuti konferensi video di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur.
Baca juga: DPRD Kotim pantau perbaikan jalan poros Tanah Mas oleh perusahaan
Rinie bersama Bupati H Supian Hadi, Wakil Bupati HM Taufiq Mukri, Kapolres AKBP Abdoel Harris Jakin, Dandim Letkol CZI Akhmad Safari dan pejabat lainnya, terlihat sangat gembira dengan kabar tersebut. Ini wajar karena Kotawaringin Timur belum mampu membeli mesin PCR tersebut.
"Kita harus bersyukur walaupun yang dikabulkan cuma satu. Alat ini diharapkan bisa mengoptimalkan penanganan COVID-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur ini," harap Rinie.
Rinie mengajak seluruh masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan agar terhindar dari penularan COVID-19. Protokol kesehatan wajib dijalankan, terlebih saat beraktivitas di luar rumah sehingga tidak sampai terpapar virus mematikan ini.
Masyarakat diharapkan membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penularan COVID-19. Pemerintah daerah juga terus menangani dampak sosial yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19 ini.
Baca juga: Mahasiswa diterima sampaikan aspirasi kepada Kapolres Kotim
Baca juga: Presiden langsung kabulkan mesin PCR untuk RSUD Murjani Sampit
"Kami turut senang dan tentu kita semua mengucapkan terima kasih kepada Presiden atas bantuan tersebut karena mesin PCR ini sangat dibutuhkan untuk mendukung upaya memaksimalkan penanganan COVID-19 di Kotawaringin Timur ini," kata Ketua DPRD Kotawaringin Timur Rinie di Sampit, Kamis.
Rinie turut hadir saat konferensi video dengan Presiden Joko Widodo yang sedang berada di Palangka Raya. Sementara di Kotawaringin Timur, konferensi video tersebut dilaksanakan di kantor Dinas Komunikasi dan Informatika yang juga digunakan menjadi Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur.
Usulan permintaan bantuan mesin tes PCR disampaikan dr Efraim K Biring, dokter spesialis paru RSUD dr Murjani Sampit yang diberikan kesempatan mewakili Kotawaringin Timur berbicara dengan presiden saat diskusi melalui konferensi video.
Efraim menyampaikan bahwa tidak adanya mesin PCR membuat percepatan penanganan COVID-19 terhambat karena perlu berhari-hari hanya untuk mendapatkan hasil pemeriksaan spesimen. Ini cukup menghambat karena tindakan harus dilakukan dengan cepat untuk mencegah terjadinya penularan meluas.
Usulan itu pun langsung dikabulkan Presiden Joko Widodo yang kemudian memerintahkan pengiriman satu mesin PCR untuk RSUD dr Murjani Sampit. Jawaban itu langsung disambut tepuk tangan semua yang hadir mengikuti konferensi video di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur.
Baca juga: DPRD Kotim pantau perbaikan jalan poros Tanah Mas oleh perusahaan
Rinie bersama Bupati H Supian Hadi, Wakil Bupati HM Taufiq Mukri, Kapolres AKBP Abdoel Harris Jakin, Dandim Letkol CZI Akhmad Safari dan pejabat lainnya, terlihat sangat gembira dengan kabar tersebut. Ini wajar karena Kotawaringin Timur belum mampu membeli mesin PCR tersebut.
"Kita harus bersyukur walaupun yang dikabulkan cuma satu. Alat ini diharapkan bisa mengoptimalkan penanganan COVID-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur ini," harap Rinie.
Rinie mengajak seluruh masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan agar terhindar dari penularan COVID-19. Protokol kesehatan wajib dijalankan, terlebih saat beraktivitas di luar rumah sehingga tidak sampai terpapar virus mematikan ini.
Masyarakat diharapkan membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penularan COVID-19. Pemerintah daerah juga terus menangani dampak sosial yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19 ini.
Baca juga: Mahasiswa diterima sampaikan aspirasi kepada Kapolres Kotim
Baca juga: Presiden langsung kabulkan mesin PCR untuk RSUD Murjani Sampit