Tidak ada pemutusan kontrak pemain Kalteng Putra

id Tidak ada pemutusan kontrak pemain Kalteng Putra, Palangka raya, Eko tamamie

Tidak ada pemutusan kontrak pemain Kalteng Putra

Pemain Kalteng Putra Saat melaksanakan latihan di Stadion Tuah Pahoe Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah beberapa waktu lalu. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Pelatih Kalteng Putra Eko Tamamie menegaskan, selama dihentikannya kompetisi Liga 2 Indonesia lantaran pandemi COVID-19, Kalteng Putra tidak ada memutus kontrak pemain secara sepihak.

"Sampai saat ini jumlah pemain 28 orang masih aman dan terikat kontrak dengan Kalteng Putra. Itu artinya tidak ada pemutusan kontrak," kata Eko Tamamie saat dihubungi di Palangka Raya, Selasa.

Pelatih tim asal tanah Borneo itu masih mempertahankan pemainnya yang nantinya akan dipersiapkan mengikuti lanjutan Liga 2 Indonesia, dengan sistem kompetisi yang dibagi per grup.

Kalteng Putra tergabung di grup 3 yakni persigo Semeru, Persis Solo PSCS Cilacap, Putra Sinar Giri dan Persijap Jepara yang masing-masing klub memiliki misi di kompetisi tersebut.

"Selama ini seluruh pemain melaksanakan latihan mandiri di kediamannya masing-masing dengan kami pantau melalui virtual," katanya.

Selain itu, sambung Eko Tamamie yang juga berstatus sebagai anggota Polda Kalteng tersebut, porsi latihan setiap harinya juga selalu diberikan kepada anak asuhnya.

Hal tersebut dilakukan agar ketika nantinya kembali bergabung ke klub yang dibelanya, tentunya tidak akan terkejut dan fisiknya tetap terjaga seperti hari-hari biasanya.

Baca juga: Kalteng Putra ingin menjadi tuan rumah Liga 2 Indonesia

"Latihan mereka terus dipantau setiap harinya. Kemudian pada awal Agustus rencananya semua pemain kembali kumpul di Palangka Raya, untuk mengikuti program latihan serta persiapan untuk menghadapi lanjutan kompetisi yang sampai saat ini belum diketahui akan dilaksanakan dimana," ungkap Eko.

Beberapa waktu lalu, Manajer Kalteng Putra Hasanudin Noor mengatakan Chief Executive Officer (CEO) Kalteng Putra juga mengajukan sebagai tuan rumah dalam lanjutan kompetisi Liga 2 terkhusus di grup 3.

Apabila ada respons dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pusat, maka markas kebanggaan tim Kalteng Putra akan dilakukan pengecekan kelayakannya dan kesiapannya menjadi tuan rumah, sesuai aturan PSSI.

Selain Kalteng Putra, seluruh klub yang berada di grup 3 juga ingin menjadi tuan rumah dalam kompetisi yang akan dilaksanakan bulan Oktober 2020.

Baca juga: Palangka Raya perlu perda peduli golongan lansia dan penyandang disabilitas

Baca juga: Gubernur Kalteng sampaikan sejumlah harapan dalam pelaksanaan MPLS daring