Sebanyak 99 pegawai DPRD Barsel jalani tes cepat COVID-19

id DPRDKabupatenBarito Selatan, Kalimantan Tengah,KabupatenBarito Selatan,Barsel,Plt Sekwan DPRD Seruyan,Pudji Ika Lestari

Sebanyak 99 pegawai DPRD Barsel jalani tes cepat COVID-19

Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai kontrak pada DPRD Barito Selatan sedang mengikuti tes cepat atau rapid test, di Buntok, Kamis (6/8). ANTARA/Bayu Ilmiawan.

Buntok, Kalteng (ANTARA) - Sebanyak 99 orang pegawai, baik aparatur sipil negara maupun tenaga kontrak dan honorer di lingkungan DPRD Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, menjalani tes cepat atau rapid test virus coronan atau COVID-19.

Plt Sekretaris Dewan DPRD Barito Selatan Pudji Ika Lestari di Buntok, Kamis, mengatakan rapid test ini dilaksanakan sesuai imbauan pemerintah daerah bahwa setiap kantor dan Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) diharapkan bisa mencegah penyebaran COVID-19.

"Itulah alasan kami melaksanakan rapid test ini untuk memastikan kondisi masing-masing tiap-tiap pegawai yang ada di DPRD Barsel," tambahnya.

Dikatakan, tes cepat dilakukan mengantisipasi dengan segera apabila ada kondisi kesehatan pegawai yang tidak kondusif untuk melaksanakan isolasi secara mandiri atau pengobatan tahap selanjutnya.

"Kami berharap dari 99 orang ASN maupun pegawai kontrak atau honorer yang mengikuti rapid test hari ini, semoga hasilnya non reaktif semuanya," kata Pudji.

Sebelumnya di tempat terpisah, juru bicara percepatan penanganan COVID-19 Barito Selatan, dr Djulita Kurniadia Palar sebelumnya mengatakan, pihaknya akan terus melakukan teacking aktif dan menelusuri penularan virus corona di daerah ini.

"Trakcking aktif ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dan mempersempit agar penyebaran penyakit yang disebabkan virus corona itu tidak meluas," kata Djulita.

Menurut dia, tracking aktif itu dengan cara melacak dan menelusuri orang-orang beresiko dan memiliki kontak dengan pasien yang sebelumnya dinyatakan positif.

"Dengan ditemukannya banyak kasus ini merupakan upaya yang kita lakukan memutus dan mencegah agar penyebarannya tidak meluas," tambah dia.

Baca juga: Pasien COVID-19 di Barsel dinyatakan sembuh bertambah

Kalau secara kumulatif, lanjut dia, konfirmasi positif berjumlah 130 pasien dengan rincian 76 sembuh, 50 pasien dalam perawatan, dan 4 orang meninggal dunia.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah Bariro Selatan ini agar bersama-sama bergotong royong dalam mencegah dan memutus rantai penularan COVID-19 dengan mengikuti semua anjuran pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan.

Mematuhi protokol kesehatan itu dengan memakai masker pada saat beraktivitas dimanapun dan kapanpun, serta mencuci tangan menggunakan sabun.

"Kita mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, terutama wajib menggunakan masker saat beraktivitas diluar rumah, serta mencuci tangan sesering mungkin," harap Kepala Dinas Kesehatan Barito Selatan itu.

Kemudian menjaga jarak, rajin berolahraga, jangan panik, dan selanjutnya makan makanan bergizi dalam upaya meningkatkan imunitas tubuh.

"Karena dengan bergotong royong dan bersatu kita bisa mencegah dan memutus rantai penularan COVID-19 di kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini," demikian Djulita.

Baca juga: Sempat alami refocusing, DAK dua SOPD di Barsel sudah dikembalikan

Baca juga: Melonjak, positif COVID-19 di Barsel bertambah 25 orang