Jakarta (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran bertemu dengan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan melakukan rapat terbatas membahas tentang kawasan untuk cadangan pangan nasional di luar eks pengembangan lahan gambut atau PLG.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Kemenhan RI di Jakarta, Kamis (27/8) tersebut, muncul wacana Kemenhan akan mengembangkan komoditas pangan lokal seperti singkong atau ubi kayu di Kalimantan Tengah dengan pengembangan secara bertahap.
"Kalimantan Tengah memiliki lahan yang luas dan memadai untuk pengembangan komoditas pangan. Kalimantan Tengah juga siap, terlebih pengembangan ini bukan hanya terkait ketersediaan pangan, tapi segala aspek akan berdampak positif," kata Sugianto.
Yakni perekonomian akan tumbuh dan melaju dengan pesat, sektor tenaga kerja akan menciptakan peluang angkatan kerja, hingga kehidupan sosial masyarakat cepat berkembang sejalan dengan kemajuan peradaban.
Adapun terkait wacana yang mengemuka itu, berbagai varietas singkong yang akan dikembangkan antara lain kristal merah, iding, carvita 25, revita R1 dan lainnya.
Macam-macam varietas singkong yang akan ditanam berdasarkan kesesuaian lahan dan tujuan akhir pengembangan (produk) bahan baku pangan serta industri.
Dalam rapat terbatas itu, turut hadir Irjen Kemenhan IB Suryalaksana beserta tim, Ketua Poka Percepatan Pembangunan Pertanian Kalteng, serta Kepala Dinas Kehutan maupun Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kalteng.
Gubernur Kalteng temui Menhan Prabowo Subianto
Menhan RI Prabowo Subianto (tengah) bersama Gubernur Kalteng Sugianto Sabran (dua dari kiri) di Kantor Kemenhan, Jakarta, Kamis (27/8/2020). (ANTARA/HO-Dinas TPHP Kalteng)
