Masyarakat Gumas diminta jangan acuh tak acuh saat petugas SP2020 datang

id Wakil Bupati Gunung Mas, Efrensia LP Umbing,Masyarakat Gumas diminta jangan acuh tak acuh saat petugas SP2020 datang

Masyarakat Gumas diminta jangan acuh tak acuh saat petugas SP2020 datang

Wabup Gumas Efrensia LP Umbing (kiri) disaksikan Kepala BPS Kabupaten Gumas Waras (kanan) menyerahkan seperangkat dokumen SP2020 kepada petugas, di Kuala Kurun, Senin (31/8/2020). (ANTARA/HO – BPS Gumas)

Kuala Kurun (ANTARA) - Wakil Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Efrensia LP Umbing mengajak masyarakat di kabupaten itu untuk mendukung pelaksanaan Sensus Penduduk 2020, yang akan dimulai pada 1 September 2020 mendatang.

”Saya minta seluruh masyarakat untuk mendukung sepenuhnya pelaksanaan SP2020 ini. Jangan sampai acuh tak acuh,” ucap Efrensia usai pelaksanaan kick off pendataan lapangan SP2020 di Kuala Kurun, Senin.

Pelaksanaan sensus penduduk dilaksanakan sekali dalam 10 tahun. Itu merupakan update data jumlah penduduk dengan metode statistik yang paling akurat dan lengkap, serta untuk mengetahui data perkembangan penduduk.

Baca juga: Gumas dapat alokasi 300 rumah untuk program BSPS

Penduduk perlu tercatat dan terdata secara lengkap, sehingga pemerintah dapat menyusun program pembangunan dengan baik dan tepat. Apalagi pelaksanaan SP2020 menggunakan dana yang cukup besar, tentu harus didukung seluruh pihak.

Jika ada petugas datang, ujar dia, masyarakat harus memberikan data penduduk yang akurat, sehingga pelaksanaan SP2020 dapat berhasil dan data yang dikumpulkan benar-benar valid, sebagai modal untuk merencanakan pelaksanaan pembangunan.

”Tanpa data penduduk yang benar dan valid, kita tidak bisa merencanakan pembangunan dengan baik, dan nanti pasti akan salah sasaran,” papar perempuan pertama yang menjadi Wabup Gumas ini.

Baca juga: Legislator Gumas dukung pengembangan komoditas pangan lokal

Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Gumas Waras mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan seratusan petugas untuk pelaksanaan SP2020, dan optimis pelaksanaan sensus dapat berjalan baik karena dukungan berbagai pihak.

Sebelum melaksanakan sensus secara jemput bola, para petugas juga telah mengikuti tes cepat atau rapid test COVID-19. Petugas juga telah mengikuti pembelajaran mandiri mengenai tata cara bekerja di lapangan.

Rapid test, sambung dia, bertujuan agar masyarakat di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau tidak takut menerima kedatangan petugas saat pelaksanaan sensus, dan mencegah penyebaran dan penularan COVID-19.

”Nantinya, petugas kami akan membawa daftar penduduk ke Ketua RT, dan bersama-sama melakukan identifikasi penduduk. Bagi yang belum tercatat di SP online, maka harus mengisi sensus penduduk secara manual,” demikian Waras.

Baca juga: Sekolah di Gumas diajak manfaatkan program hibah buku dari DPK

Baca juga: Gunung Mas terima penghargaan dari BPS

Baca juga: DPK Gumas siap hibahkan buku untuk sekolah