Jakarta (ANTARA) - Robert Pattinson dinyatakan positif mengidap virus corona dan membuat "The Batman" untuk menangguhkan pembuatan film di Inggris beberapa hari setelah kembali ke produksi, dilansir Variety, Jumat.
Warner Bros. sebelumnya mengkonfirmasi pada hari Kamis (2/9) bahwa produksi dihentikan setelah seorang anggota kru dinyatakan positif tetapi tidak mengkonfirmasi identitas orang tersebut. Vanity Fair pertama kali melaporkan bahwa Pattinson-lah yang mengidap virus corona.
"Seorang anggota produksi 'The Batman' telah dites positif COVID-19 dan diisolasi sesuai dengan protokol yang ditetapkan. Syuting dihentikan untuk sementara,"kata juru bicara Warner Bros dalam sebuah pernyataan.
Studio itu menolak berkomentar tentang apakah Pattinson tertular virus atau tidak dan perwakilan dari aktor tersebut tidak segera menanggapi untuk konfirmasi.
Lamanya penghentian syuting "The Batman" tergantung dengan masa Pattinson dalam isolasi dan memulihkan diri. Sebelumnya film tersebut sudah berproduksi selama tujuh minggu namun harus berhenti pada Maret saat terjadi pandemi.
"The Batman" kini hanya memiliki waktu sekira tiga bulan untuk menyelesaikan sisa produksi dan diharapkan dapat selesai pada akhir tahun.
Sejak produksi untuk "The Batman" ditunda, Warner Bros menunda rilis bioskopnya dan sekarang mereka berencana untuk meluncurkan film tersebut di layar lebar pada 1 Oktober 2021.
Matt Reeves menyutradarai "The Batman," yang juga dibintangi oleh Zoë Kravitz sebagai Catwoman, Paul Dano sebagai Riddler dan Jeffrey Wright sebagai Komisaris Gordon. John Turturro, Peter Sarsgaard, Jayme Lawson, Andy Serkis dan Colin Farrell melengkapi nama para pemeran.
Robert Pattinson terinfeksi COVID-19, pembuatan 'The Batman' ditangguhkan
Robert Pattinson sebagai Bruce Wayne/Batman dalam cuplikan trailer "The Batman" (2021) (Twitter/wbpictures)
