Selamat! Dua guru SMPN 4 Muara Teweh juara lomba menulis esai

id smpn 4 muara teweh,desa lemo 2,teweh tengah,barito utara,guru,juara lomba esai

Selamat! Dua guru SMPN 4 Muara Teweh juara lomba menulis esai

Atika Widyastuti Basri bersama anak didik pelajar SMPN 4 Muara Teweh di Desa Lemo II, Kecamatan Teweh Tengah, sebelum pandemi COVID-19.ANTARA/HO

Muara Teweh (ANTARA) - Dua orang tenaga pendidik yang mengajar di SMPN 4 Muara Teweh berada di Desa Lemo II Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, masing-masing berhasil meraih juara I dan juara II Lomba Menulis Esai Tingkat Guru/Kepala Sekolah Tahun 2020.

Kedua guru itu antara lain Atika Widyastuti Basri meraih juara pertama lomba esai dan Yogyantoro juara kedua lomba yang sama diikuti sejumlah sekolah di Tanah Air.

"Kami harapkan prestasi ini bisa memotivasi saya untuk kedepannya lebih baik lagi, dan para guru di daerah ini," kata Atika  Widyastuti Basri di Muara Teweh, Sabtu.

Tika panggilan akrabnya merupakan guru IPA SMPN 4 Muara Teweh ini mengikuti lomba esai dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda 2020 tingkat guru/kepala sekolah bagi sekolah binaan Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim (YPA-MDR) dengan memperoleh terbaik pertama dengan judul "Memaknai Nilai- Nilai Falsafah Huma Betang dalam Menghadapi Tantangan Mendidik Generasi  Milenial". 

"Prestasi ini juga berkat dukungan kepala sekolah serta rekan guru SMPN 4 Muara Teweh, untuk mengikuti lomba esai tingkat guru/kepala sekolah untuk sekolah Binaan YPA-MDR se-Indonesia," katanya. 

Sekolah binaan tersebut di Indonesia antara lain di  Bogor, Gunung Kidul, Bantul, Lampung Selatan, Pacitan, Kutai Barat, Serang, Kupang, Rote Ndao, Kapuas, Barito Utara dan Balaraja.

Perempuan kelahiran Bandung, Jawa Barat,  29 tahun lalu ini merupakan alumni Jurusan Pendidikan Biologi, Universitas Pendidikan  Indonesia (UPI)  Bandung  serta Program PPG Dalam Jabatan Universitas Pendidikan Ganesha, Bali.

Selama menjadi guru binaan YPA-MDR, dia telah dibekali dan difasilitasi oleh Tim Fasilitator YPA-MDR yaitu Soleh Nugraha dan Arfael Sandabunga, mulai dari penyusunan materi video pembelajaran hingga proses syuting video yang kemudian akan dibagikan ke seluruh peserta didik sekolah binaan YPA-MDR regional Kalteng serta diunggah dalam channel youtube "Guru Hebat-YPA MDR". 

Putri pertama dari tiga besaudara dari pasangan H Hasan Basri dan Hj Rini Iriani tersebut juga berkolaborasi dengan guru SMPN 4 Muara Teweh lainnya Yuni Setiasih seorang guru Matematika, serta guru SD Lemo, Dusun Teluk Lihat, Buhut untuk mata pelajaran lainnya membuat video pembelajaran.

"Kami mengharapkan sekolah perlu dukungan infrastruktur yang baik, misalnya antara lain pembangunan mushola, penambahan pagar sekolah, dan penambahan jaringan internet di sekolah," katanya.

Bagi Atika, bidang penulisan esai/artikel merupakan hal yang telah lama digeluti. Mulai dari projek penelitian ilmiah di kampus, hingga lomba penulisan Makalah/Karya Tulis ilmiah Al-Quran pada MTQ Tingkat Nasional. Aktif menjadi Pembina MTQ Cabang Makalah Al-Quran di Barito Utara.
 
Yogyantoro seorang guru di SMPN 4 Muara Teweh.ANTARA/HO

Untuk juara 2 lomba esai tersebut diraih Yogyantoro adalah seorang guru di SMPN 4 Muara Teweh judul "Nurani Pemuda Tak Pernah Mati, Pemuda Ciptakan Pelangi untuk Negeri".

Pria satu anak, suami dari Wendianing Putri Luketsi ini, kelahiran Trenggalek, Jawa Timur merupakan almunus  Universitas Negeri Malang (UM) dan STKIP PGRI Tulungagung ini kaya akan prestasi yang membanggakan.

Yogyantoro seorang penulis buku Literasi vs Hoaks yang menjadi nominator karya terbaik Adi Acarya Award 2018 dan penulis buku Fajar di Atas Menoreh (2020) yang membuatnya diundang mengikuti MUNSI 3 (Musyawarah Nasional Sastrawan Indonesia 3). 

Esainya juga menjadi pemenang dalam lomba esai tingkat nasional yang digelar Kemenparekraf RI  2020 diterbitkan oleh Pustaka Obor. 

Guru yang menyukai jurnalistik dan hobi antara lain  menulis, membaca dan olahraga ini  juga  pernah  mengikuti studi banding ke  Melbourne, Australia tahun 2018 dan Okayama, Jepang  pada  2019. 

Inspiratornya dalam menulis adalah sahabat nabi Ali bin Abithalib yang terkenal dengan ungkapannya "Ikatlah ilmu dengan menuliskannya". 

"Saya berterima kasih atas dukungan kepala sekolah serta rekan guru SMPN 4 Muara Teweh, mengikuti lomba esai ini dengan hasil memperoleh terbaik kedua," ujar Yogyantoro.

Pada lomba esai  tingkat guru/kepala sekolah itu   juara III  diraih Eva  Zuniana Nurohmah dari SDN Ciren, Bantul, juara harapan I   Kusuma Wardhani  dari SMKN 2 Donoroja, Pacitan dan juara harapan II   Rina Rofiah dari SDN 1 Kertosari, Lampung Selatan.


Juara Lomba Poster 

Selain kedua orang guru itu,SMPN 4 Muara Teweh juga memiliki siswi berprestasi meraih Juara Harapan I Lomba Poster Tingkat SMP yakni Nafa Juwita Alfalah.
 
Nafa Juwita Alfalah dan karya poster yang dilombakan bersama Kepala SMPN 4 Muara Teweh, Marzuki Rahmad.ANTARA/HO


Remaja putri kelahiran Desa Lemo II  pada 12 September 2006 ini merupakan peserta didik SMPN 4 Muara Teweh kelas IX-C. Memiliki hobi menggambar. Awal mula keikutsertaan lomba ketika guru melihat tugas yang dikumpulkannya, terlihat memiliki bakat dalam menggambar.

Termasuk peserta didik yang berprestasi misalnya peringkat 2 di kelas 8 serta aktif sebagai anggota inti Pramuka SMPN 4 Muara Teweh.

Judul Poster yang dilombakan berjudul "Fasafah Huma Betang Sebagai Bagian Kemajemukan Bangsa dan Mengobarkan Semangat Sumpah Pemuda" dengan memperoleh Juara Harapan I Tingkat SMP Sekolah Binaan YPA-MDR.

"Walaupun saya bersekolah di desa, saya tetap termotivasi untuk mengobarkan semangat sumpah pemuda agar kita sebagai generasi milenial memiliki semangat untuk kemajuan bangsa, salam cerdas!," kata anak ketiga dari lima bersaudara dari pasangan Heri Simanjuntak dan Erna Susilawati penuh semangat