Anggota DPRD apresiasi Desa Lemo II ikuti lomba tingkat Kalteng

id surianoor,anggota dprd barut,dprd,desa lemo 2,lomba desa,barito utara,kalteng

Anggota DPRD apresiasi Desa Lemo II ikuti lomba tingkat Kalteng

Anggota DPRD Barito Utara Surianoor.ANTARA/Dokumen pribadi

Muara Teweh (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara Surianoor mengapresiasi Desa Lemo II Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara yang mengikuti lomba desa ditingkat provinsi Kalimantan Tengah 2023.

“Pelaksanaan lomba desa yang diwakili oleh Desa Lemo II telah dilaksanakan penilaian beberapa hari lalu oleh tim penilai Provinsi Kalteng. Dan pada intinya kita dari DPRD Barito Utara sangat mengapresiasi dan mendorong kegiatan itu,” kata Surianoor di Muara Teweh, Minggu.

Menurut dia, DPRP sangat mendorong sekali kegiatan tersebut karena lomba desa itu dapat membuat  dan mengontrol kegiatan desa baik dari segi administrasi desa dan kegiatan-kegiatan lainnya yang menyangkut dengan desa.

Sehingga desa tersebut bersemangat untuk bisa melaksanakan ataupun mendisiplinkan dalam pemerintahan desanya sendiri seperti tertib administrasi. 

"Kita harapkan dalam lomba desa tingkat provinsi Kalteng ini Desa Lemo II menjadi desa terbaik,” kata dia.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Barito Utara ini juga mengharapkan kepada tim penilai lomba desa, selain melakukan penilaian agar desa yang dinilai tersebut diberikan pembinaan. Apabila dalam penilaian ada kekurangan nantinya dapat diberikan pembinaan.

Dijelaskannya dalam penilaian lomba desa ini mengacu pada indikator penilaian sesuai ketentuan Permendagri No 81 Tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan desa dan kelurahan pada lampiran I tentang instrumen pemantauan dan lampiran II instrumen pengungkap data dan nilai perkembangan desa dan kelurahan.

Menurutnya, instrumen pengungkap data dan nilai perkembangan desa dan kelurahan yang terdiri dari tiga bidang yakni, bidang pemerintahan terdiri dari pemerintahan desa, kinerja inisiatif dan kreativitas dalam pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan berbasis teknologi informasi/e-government, pelestarian adat dan budaya.

"Kita harapkan dalam lomba desa ini dapat memberikan dampak pada pembangunan desa dan masyarakat serta kabupaten," kata Surianoor.