Muara Teweh (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Muhlis menyerahkan secara langsung bantuan kepada warga terdampak musibah kebakaran di Desa Lemo II yang terjadi pada Senin (5/5).
“Pertama-tama tentu kami atas nama pemerintah daerah turut berduka atas musibah ini. Ini adalah ujian bagi kita semua. Semoga kita diberikan kesabaran dan keikhlasan, dan nantinya mendapatkan hikmah serta rezeki yang lebih baik,” kata Muhlis di Desa Lemo II, Sabtu.
Menurut dia, bantuan ini berasal dari Dinas Sosial PMD dan merupakan bagian dari implementasi Peraturan Bupati yang telah diinisiasi sejak tahun 2023 oleh Bupati sebelumnya Nadalsyah.
Berdasarkan regulasi yang berlaku, katanya, bantuan maksimal yang dapat diberikan adalah sebesar Rp28 juta, yang terdiri dari Rp25 juta untuk kebutuhan bahan bangunan dan Rp3 juta untuk kebutuhan lainnya.
“Memang kita ingin bantu lebih, namun aturan hanya memperbolehkan maksimal Rp28 juta. Harapannya, dana tersebut bisa membantu masyarakat untuk memiliki tempat tinggal sementara sambil menata kehidupan kembali,” katanya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada pemerintah desa dan pihak dunia usaha yang telah tanggap membantu masyarakat. Pemerintah Kabupaten Barito Utara juga membuka diri terhadap masukan, termasuk perbaikan mobilitas pemadam kebakaran maupun perawatan alat-alat pendukung penanggulangan bencana lainnya.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan,Masyarakat dan Desa Kabupaten Barito Utara Suparmi A Aspian mengatakan bantuan yang disampaikan selain bersumber dari APBD Barito Utara Bidang PFM Linjamsos pada Dinas Sosial PMD juga bersumber dari Bantuan Kementerian Sosial RI.
Sementara Kepala Desa Lemo II Ely Sukaisih menyampaikan harapannya agar bantuan dapat diberikan kepada masyarakat dalam bentuk uang tunai.
"Kalau bisa bantuan itu berupa uang agar mereka bisa membelinya untuk bahan bangunan mereka walaupun seadanya, untuk sementara mereka berteduh. Kami dari desa juga siap membantu masyarakat kami, termasuk dalam hal pelaporan dan SPJ, karena masyarakat kami tidak semua memahami aturan pemerintahan," ujarnya.
Bantuan diberikan kepada warga yang rumahnya terbakar sebanyak 5 kepala keluarga dan bangunan terdampak 3 kk.