Jakarta (ANTARA) - Platform menonton film streaming Netflix baru saja mengumumkan tarif berlangganan naik, namun, hanya untuk pelanggan di Amerika Serikat.
"Perubahan harga hanya berlaku untuk Amerika Serikat saja, tidak berlaku untuk Indonesia," kata juru bicara Netflix kepada ANTARA, Jumat.
Netflix menaikkan tarif berlangganan untuk layanan standard dan premium di AS, masing-masing kini menjadi 14 dolar dan 18 dolar per bulan.
Dikutip dari Reuters, Netflix menaikkan biaya berlangganan untuk menghadirkan lebih banyak tayangan di platform streaming tersebut.
Sementara di Indonesia, Netflix sudah lebih dulu mneyesuaikan tarif berlangganan pada Agustus lalu, sesuai dengan kebijakan terbaru pemerintah.
Di Indonesia, tarif yang berlaku untuk berlangganan Netflix dimulai dari Rp54.000 untuk paket ponsel sampai Rp186.000 untuk versi premium, setelah dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen.
Netflix memperkirakan jumlah pelanggan mereka akan melebihi 200 juta orang akhir tahun ini, 73 juta berasal dari Amerika Serikat dan Kanada.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Berita Terkait
Serial SATC akan hadir di Netflix
Minggu, 3 Maret 2024 14:47 Wib
Biaya langganan Netflix diperkirakan akan dinaikkan lagi
Kamis, 29 Februari 2024 8:51 Wib
Serial Komedi Kacau karya Raditya Dika segera tayang di Netflix
Selasa, 13 Februari 2024 17:17 Wib
Netflix batal hadirkan film Halle Berry 'The Mothership'
Kamis, 25 Januari 2024 9:25 Wib
Netflix akan bawa iklan dan layanan berbayar untuk layanan gimnya
Minggu, 7 Januari 2024 15:28 Wib
Netflix gelar pertandingan ekshibisi Nadal vs Alcaraz
Selasa, 12 Desember 2023 8:53 Wib
Netflix klarifikasi jadwal luncurkan drama 'Goodbye Earth' Yoo Ah-in
Selasa, 12 Desember 2023 8:25 Wib
'Gadis Kretek' duduki posisi 10 besar series Netflix secara global
Kamis, 23 November 2023 11:30 Wib