BKPSDM Barsel usulkan 161 NIP CPNS baru ke BKN

id KabupatenBarito Selatan, Kalimantan Tengah ,Kalteng,Barito Selatan,Barsel,BKPSDM Kabupaten Barito Selatan,Rahmin Hanan

BKPSDM Barsel usulkan 161 NIP CPNS baru ke BKN

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Barito Selatan, Rahmin Hanan saat diwawancarai, di Buntok, Senin (30/11). ANTARA/Bayu Ilmiawan.

Buntok (ANTARA) - Badan Kepegawaian dan pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah sedang mengusulkan Nomor Induk Pegawai (NIP) bagi 161 orang yang lulus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kepada Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

"Kami saat ini sedang mengajukan NIP 160 orang yang lulus seleksi tersebut," kata Kepala Badan Kepegawaian dan pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Barito Selatan Rahmin Hanan di Buntok, Senin.

Dikatakan, pada hari ini merupakan batas akhir pihaknya untuk menginfut data CPNS yang lulus seleksi tersebut ke sistem BKN. Sesuai dengan jadwalnya, pada 1 Desember 2020 nanti, Surat Keputusan (SK) terhadap mereka yang lulus menjadi CPNS di Barito Selatan ini sudah akan bisa diterbitkan.

"Untuk penyerahan SK-nya tidak dilaksanakan pada 1 Desember 2020, namun akan diserahkan beberapa hari kemudian setelah selesainya proses cetak," ucap Rahmin.

Sementara itu, Kasubbid pengembangan kompetensi pada BKPSDM Barito Selatan, Ayi Syarif Hidayat mengatakan sebanyak 161 orang yang dinyatakan lulus CPNS tersebut sesuai pengumuman akhir dari Bupati Barito Selatan Nomor 11/PANSELDA/CPNS/2020 tanggal 31 Oktober 2020.

Ia menjelaskan, sebanyak 161 orang tersebut terdiri dari 115 orang tenaga guru, 24 orang tenaga kesehatan, dan 22 orang tenaga teknis.

Saat ini kata dia, pihaknya sedang proses entry usul NIP di SAPK dan Docudigital dan apabila sudah selesai langsung dikirim ke BKN melalui sistem Docudigital.

Baca juga: DPRD Barsel minta pemkab lakukan pembaruan data

"Setelah dikirim ke BKN, kami menunggu hasil verifikasi dan validasi dari BKN terkait apakah usulan semua itu apakah sudah MS (Memenuhi Syarat) atau ada yang TMS (Tidak Memenuhi Syarat)," tambahnya.

Ia mengatakan, untuk 2021 mendatang, pihaknya masih belum mengetahui apakah ada penerimaan CPNS dan kalau ada, pihaknya akan mempersiapkan formasinya.

"Dalam waktu dekat ini, kita akan mengikuti rapat koordinasi (rakor) di Yogyakarta, namun pembahasannya untuk penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K)," demikian Ayi.

Baca juga: Kegiatan fisik 2021 dikurangi guna pulihkan perekonomian masyarakat

Baca juga: Pulihkan ekonomi, Kegiatan fisik APBD Barsel tahun 2021 dikurangi