Buntok, Kalteng (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, melaksanakan penyemprotan desinfektan secara rutin di sejumlah fasilitas umum dalam upaya mencegah penyebaran Corona Virus Disease-19 atau COVID-19 di wilayah setempat.
Penyemprotan desinfektan dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19 itu dilakukan secara rutin setiap dua minggu sekali, kata Kepala BPBD Barito Selatan Alip Suraya melalui kasi kedaruratan dan logistik Suwono di Buntok, Jumat.
"Fasilitas umum yang disemprot secara rutin itu kantor, dinas, sekolah, pasar, rumah ibadah, maupun fasilitas umum lainnya," tambahnya.
Dikatakan, untuk fasilitas umum seperti pasar, penyemprotan dilaksanakan pada malam hari di saat toko-toko yang ada di pasar sudah tutup. Sedangkan penyemprotan desinfektan pada kantor dan dinas dijadwalkan pada hari Sabtu dan minggu, sementara untuk rumah ibadah dilaksanakan pada Senin hingga Kamis.
"Untuk penyemprotan pada fasilitas umum ini, kita menurunkan petugas dari BPBD Barito Selatan yang dibagi dalam beberapa tim," kata Suwono.
Selain menyemprot fasilitas umum, petugas BPBD Barsel juga siap apabila ada warga yang meminta rumahnya untuk disemprot desinfektan. Dan, dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru, pihaknya dalam waktu dekat ini akan melaksanakan penyemprotan desinfektan di gereja-gereja.
"Penyemprotan desinfektan disemua gereja itu akan dilaksanakan pada minggu ketiga menjelang umat Kristiani menjalankan ibadah Natal dan Tahun Baru," katanya.
Baca juga: PDIP : Sugianto-Edy menang di Barito Selatan
BPBD Bartim pun mengimbau kepada masyarakat agar terus menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah dalam menjalankan aktifitas sehari hari.
"Terapkan 3 M dengan menggunakan masker pada saat beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak mencuci tangan dengan air mengalir setelah menjalankan aktifitas dalam upaya mencegah penularan COVID-19," demikian Suwono.
Baca juga: Peningkatan efektivitas dan efisiensi program SOPD di Barsel
Baca juga: Pemkab terus dorong penerapan prokes di masa pandemi COVID-19
Baca juga: Tingkatkan kesejahteraan melalui pengembangan produk lokal