Buntok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah terus mendorong pengembangan berbagai jenis produk unggulan lokal oleh para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di wilayah setempat.
"Produk unggulan tersebut perlu terus dikembangkan. Melalui pengembangan itu, maka akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini," kata kata Wakil Bupati Barito Selatan, Satya Titiek Atyani Djoedir di Buntok, baru-baru ini.
Produk unggulan lokal tersebut, diantaranya berbagai jenis ikan hingga jagung yang produksinya dalam setiap tahun selalu surplus.
Selanjutnya nanas parigi dan produk lokal lainnya yang sudah terdaftar di Kementerian Pertanian Republik Indonesia sebagai produk unggulan lokal Barito Selatan.
Menurutnya, bagi pelaku usaha, ini menjadi potensi atau peluang untuk mengembangkan produk unggulan lokal karena pilihannya cukup banyak.
Berdasarkan data, jumlah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang ada di daerah ini tercatat sebanyak 241 UMKM.
Lebih lanjut ia menjelaskan, berdasarkan arahan Menteri Pertanian, kenyang tak harus makan nasi, sehingga dengan konsumsi selain nasi tersebut, membuat produk unggulan lokal bisa terus dikembangkan.
"Kami juga mendukung program untuk mengurangi konsumsi nasi yang diganti dengan konsumsi makanan dari pangan unggulan lokal," tambahnya.
Berita Terkait
Pemuda Muhammadiyah Barsel laksanakan Musyawarah Daerah IX
Minggu, 17 November 2024 7:08 Wib
Jelang pilkada Bawaslu Barsel gelar apel siaga
Kamis, 14 November 2024 18:41 Wib
Penjabat Bupati Barsel lantik 17 pejabat
Kamis, 14 November 2024 18:33 Wib
DPRD dorong ASN Barito Selatan terus kembangkan kemampuan
Kamis, 14 November 2024 13:59 Wib
DPRD Barsel dalami rencana kerja KUA PPAS 2025
Kamis, 14 November 2024 9:55 Wib
Reses DPRD Barsel, warga usulkan listrik dan internet
Selasa, 12 November 2024 8:33 Wib
DPRD bersama pemkab Barsel bahas KUA PPAS 2025
Senin, 11 November 2024 19:30 Wib
Pj Bupati Barito Selatan lantik 17 pejabat administrator dan pengawas
Senin, 11 November 2024 12:45 Wib