Dishub Barsel usulkan perbaikan Pelabuhan Pasar Lama

id Dishub Barsel usulkan perbaikan Pelabuhan Pasar Lama, Buntok, barsel

Dishub Barsel usulkan perbaikan Pelabuhan Pasar Lama

Kepala Dinas Perhubungan Barito Selatan, Daud Danda usai diwawancarai wartawan di Buntok, Kamis (21/1/2021). ANTARA/Bayu Ilmiawan

Buntok (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Selatan mengusulkan perbaikan Pelabuhan Pasar Lama Buntok yang kondisinya rusak parah kepada Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah.

"Perbaikan pelabuhan itu sangat diharapkan, sebab sangat diperlukan masyarakat," kata Kepala Dinas Perhubungan Barito Selatan, Daud Danda di Buntok, Kamis.

Daud mengatakan, pihaknya sudah menghubungi Dinas Perhubungan provinsi agar bisa melihat kondisi Pelabuhan Pasar Lama dan menganggarkan untuk perbaikannya.

Pelabuhan tersebut tempat bertambatnya moda transportasi air seperti speedboat, kapal yang datang dan mengantarkan penumpang di daerah ini maupun ke kabupaten lainnya yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito.

"Kondisinya saat ini sudah rusak parah. Bangunan tempat penumpang menunggu keberangkatan pun sudah miring lantaran pontonnya sudah tidak ada lagi," terangnya.

Untuk itu Daud Danda berharap perbaikan terhadap pelabuhan pasar lama Buntok tersebut bisa dianggarkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah pada anggaran 2021 maupun anggaran 2022 mendatang.

Ia menegaskan, kalau memang tidak bisa dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Tengah, pihaknya akan berupaya mengusulkannya melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Kita sudah berkomunikasi dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) pusat yang ada di Palangka Raya untuk bisa mengalokasikan anggaran perbaikannya," kata Daud Danda.

Daud Danda juga berharap agar usulan pihaknya tersebut bisa diakomodir. Pihaknya akan terus berupaya untuk mengawal dan secara rutin menanyakannya kepada pihak UPTD pusat yang ada di Palangka Raya.

Hal itu supaya Pelabuhan Pasar Lama Buntok ini nantinya bisa layak digunakan sebagai tempat bagi warga yang datang maupun berangkat menggunakan sarana transportasi air dari pelabuhan tersebut.

"Kita mengharapkan agar program pembangunan jangan hanya di kabupaten lain di provinsi ini yang sudah maju, karena Barito Selatan juga sangat memerlukan sejumlah program masuk demi kemajuan kabupaten ini," demikian Daud Danda.

Baca juga: Sejumlah desa di Barsel masih termasuk 'blank spot'