Kuala Kapuas (ANTARA) - Ada sebanyak 4.200 vial vaksin virus corona atau COVID-19 tahap dua telah tiba di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Selasa (26/1).
"Jumlah vaksinnya 4.200 vial atau 105 kotak hari ini kita serahkan,” kata Pelaksana Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Yenus A Urang, usai mengantar vaksin COVID-19 di Kapuas, Selasa.
Pendistribusian berjalan dengan lancar dan dikawal juga oleh aparat Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah.
Armada pengangkut vaksin COVID-19 merek Sinovac produk perusahaan asal China tersebut tiba di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kapuas, tepatnya di Desa Pulau Telo, Kecamatan Selat, Kota Kuala Kapuas, sekitar pukul 11.00 WIB, dengan pengawalan ketat dari aparat Polda Kalteng dan Kepolisian di daerah setempat.
Sementara itu, Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti mengatakan, untuk pengamanan vaksin pihaknya telah mendirikan posko pengamanan di gudang farmasi tempat penyimpanan vaksin COVID-19.
"Kami akan menjaga tempat ini selama 24 jam, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir karena vaksin ini tidak hilang, diganti ataupun bagaimana," kata Manang saat meninjau dan melihat langsung kedatangan Vaksin COVID-19 tahap II tiba di Kapuas.
Terkait dengan adanya Vaksin COVID-19 tersebut, Manang mengajak kepada seluruh masyarakat yang ada di daerah setempat untuk bersama menyukseskan program vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Kapuas.
"Mari kita sukseskan program vaksinasi ini di Kabupaten Kapuas," demikian Manang Soebeti.
Sementara itu, sebelumnya Kabupaten Kapuas telah menerima vaksin COVID-19 tahap pertama dari Pemerintah Provinsi Kalimantan berjumlah 1.360 vial. Namun beberapa hari kemudian, vaksin jatah Kapuas tersebut dialihkan ke Kabupaten Pulang Pisau untuk memenuhi kebutuhan pencanangan vaksinasi di kabupaten tetangga tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penyutikan Vaksi COVID-19 di Kabupaten Kapuas, sesuai rencana akan berlangsung pada bulan Februari 2021 mendatang, dengan prioritas pertama tenaga kesehatan di daerah setempat.
Baca juga: Sebagian kawasan food estate Pulpis-Kapuas belum bisa ditanami