Jakarta (ANTARA) - Volvo Cars dan Geely Auto memaksimalkan kekuatan grup otomotif Swedia dan China melalui sinergi dalam pengembangan powertrain, termasuk pengembangan mobil listrik dan kendaraan otonom bersama.
Produksi powertrain kedua grup akan digabungkan dalam satu perusahaan baru yang berfokus pada sistem hybrid generasi mendatang, juga mesin pembakaran internal.
Mereka akan berbagi dalam penggunaan secara luas arsitektur modular bersama untuk kendaraan listrik (EV) dan juga kendaraan otonom untuk memangkas biaya pengadaan untuk produksi.
Baca juga: Mobil listrik bantu Volvo pulih dari dampak pandemi
Baca juga: Volvo ajak pengembang Android buat aplikasi untuk mobil
Volvo Cars dan Geely Auto menyimpulkan bahwa mereka dapat mengamankan peluang pertumbuhan baru di pasar masing-masing dan memenuhi tantangan industri yang terus berkembang melalui kerja sama yang lebih dalam, sambil mempertahankan struktur perusahaan terpisah yang ada.
Kolaborasi yang lebih dalam akan memungkinkan para pemangku kepentingan yang ada dan calon investor baru di Volvo Cars dan Geely Auto untuk menghargai strategi, kinerja, eksposur keuangan, dan keuntungan mereka masing-masing.
"Kami juga akan memiliki kesempatan untuk menjajaki opsi pasar modal. Kolaborasi ini akan diawasi oleh model tata kelola baru, yang didukung oleh Geely Holding, pemegang saham utama Volvo dan Geely," kata Håkan Samuelsson, Presiden dan CEO Volvo Cars, dalam pernyataan resmi, dikutip Kamis.
Volvo Cars dan Geely Auto mengonfirmasi kombinasi operasi powertrain mereka yang ada menjadi perusahaan mandiri baru yang diharapkan mulai beroperasi tahun ini. Perusahaan ini akan menyediakan mesin pembakaran internal, transmisi, dan sistem hibrida motor ganda generasi berikutnya untuk digunakan oleh kedua perusahaan serta pabrikan mobil lainnya.
Mereka berencana untuk berbagi dan bersama-sama mengembangkian baterai, motor listrik, dan solusi konektivitas yang akan menghasilkan sinergi yang berharga. Ini akan mencakup pengembangan bersama dari solusi penggerak otonom (AD) terdepan di dunia di bawah pimpinan Zenseact, perusahaan pengembangan perangkat lunak Volvo Cars AD.
Berbagi platform dan arsitektur yang diinginkan antara perusahaan akan mendorong sinergi tambahan dan memungkinkan perluasan portofolio produk di seluruh merek Volvo Cars, Geely, Lynk & Co, dan Polestar, serta mitra eksternal.
Memanfaatkan jaringan distribusi dan layanan Volvo Cars yang sudah ada, kedua perusahaan juga akan berkolaborasi dalam perluasan global dari merek Lynk & Co yang dimiliki bersama.
Conghui, Presiden dan CEO Geely Auto, mengatakan,"Geely Auto berharap dapat bermitra lebih erat dengan Volvo Cars, mencapai sinergi yang signifikan untuk bisnis kami masing-masing. Ini akan memungkinkan Geely Auto untuk mempercepat ekspansi globalnya, untuk memanfaatkan kekuatan kami dalam China dan mengembangkan generasi baru kendaraan energi baru kelas dunia dan layanan mobilitas terkait."
Berita Terkait
Zeekr pamerkan MPV 009 terbaru, tambah berbagai fitur
Selasa, 16 Januari 2024 12:31 Wib
Geely kenalkan lini mobil listrik baru bernama Galaxy
Minggu, 26 Februari 2023 13:54 Wib
Geely luncurkan logo terbaru
Selasa, 3 Januari 2023 8:55 Wib
Geely Panda Mini EV dengan jarak tempuh 150 km
Sabtu, 17 Desember 2022 15:45 Wib
Renault jual saham unit Korsel ke Geely China
Selasa, 10 Mei 2022 10:52 Wib
Geely pamerkan semi truk listrik Homtruck
Rabu, 10 November 2021 11:31 Wib
Produsen mobil China, Geely 'recall' seluruh model Polestar 2
Sabtu, 31 Oktober 2020 16:48 Wib
Geely Auto layani penjualan mobil melalui online akibat corona
Sabtu, 22 Februari 2020 17:08 Wib