"Persiapan Porprov menunggu akhir tahun ini. Kalau di APBD Perubahan disiapkan maka kita serahkan ke pelaksana. Ini tidak bisa hanya dilakukan Kotim sendiri, tapi harus dibantu pemerintah provinsi," kata Kepala Dispora Kotawaringin Timur, Najmi Fuadi di Sampit, Sabtu.
Kotawaringin Timur diberi kepercayaan menjadi tuan rumah Porprov Kalimantan Tengah tahun 2022. Namun pandemi COVID-19 yang terjadi sejak Maret 2020 lalu, diakui cukup berpengaruh terhadap persiapan.
Tahun lalu 50 persen anggaran daerah dirasionalisasi untuk memaksimalkan penanganan COVID-19. Tahun ini, delapan persen dana kucuran pemerintah pusat juga harus dilakukan 'refocusing' untuk memaksimalkan penanganan pandemi virus mematikan ini.
Terbatasnya anggaran membuat pemerintah daerah harus menerapkan skala prioritas dalam melaksanakan pembangunan. Dampaknya, sejumlah program terpaksa ditunda hingga dananya mencukupi.
Namun terkait persiapan Porprov Kalimantan Tengah tahun 2022, Najmi Fuadi yakin masih bisa dirampungkan. Dia yakin persiapan 'venue' atau tempat pertandingan semua cabang olahraga bisa dirampungkan tahun ini.
Najmi menyebutkan, beberapa sarana yang belum selesai atau belum dimiliki yaitu sasana tinju, panjat tebing, kolam renang dan sirkuit 'road race' balap motor.
Baca juga: Sirkuit Sampit ditargetkan fungsional mulai Agustus
Gedung olahraga yang sebagian terkelupas akan diperbaiki agar siap digunakan saat Porprov. Stadion 29 November Sampit juga akan dibenahi dengan alokasi anggaran sekitar Rp2,5 miliar oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
Lapangan voli, taekwondo, karate dan cabang olahraga lainnya juga segera dibenahi. Pembenahan itu diyakini akan selesai tahun ini jika anggarannya dikucurkan sesuai kebutuhan.
Baca juga: Nyawa perempuan bakar diri di Kotim tak tertolong
Kolam renang yang mangkrak, diyakini bisa diselesaikan jika memang dana bantuan pemerintah pusat disetujui. Najmi memperkirakan dibutuhkan dana sekitar Rp2 miliar untuk menyelesaikan kolam renang tersebut.
Begitu pula sirkuit 'road race' diyakini akan rampung tahun ini karena anggarannya tersedia. Penyelesaian saat ini terlambat karena masalah kendala internal rekanan dan sudah diputuskan akan dilanjutkan.
Najmi menyebut masih ada dana Rp12 miliar untuk penyelesaian sirkuit yang terletak di kawasan Sport Center di Jalan Jenderal Sudirman tersebut. Dia berharap Agustus nanti sirkuit itu sudah bisa difungsikan.
"Kalau semua sudah siap, akan kami serahkan kepada KONI. Dana KONI juga ada sekitar Rp4,5 miliar di Dispora. Mudah-mudahan tidak ada pengurangan. Mudah-mudahan persiapan Porprov Kalteng tidak ada kendala," demikian Najmi Fuadi.
Baca juga: Ini hasil operasi gabungan pengawasan orang asing di Kotim
