Pengendara penindakan operasi balap liar didominasi anak di bawah umur

id Polresta palangka raya, balap liar, kasat lantas polresta palangka raya, akp rikku operiady, kalteng, kalimantan tengah

Pengendara penindakan operasi balap liar didominasi anak di bawah umur

Kasat Lantas Polresta Palangka Raya, AKP Rikky Operiady (kanan) didampingi Kabag Ops (kiri) menunjukkan sepeda motor yang berhasil disita dari aksi balap liar di dua lokasi di kota setempat, Sabtu, (17/4/2021). (ANTARA/Ho-Humas Polresta Palangka Raya)

Palangka Raya (ANTARA) - Puluhan sepeda motor hasil penindakan dari operasi balapan liar di dua tempat yang dilaksanakan di wilayah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah pengendaranya didominasi oleh anak di bawah umur.

Kasat Lantas Polresta Palangka Raya AKP Rikky Operiady, Sabtu, mengatakan kepada sejumlah awak media, puluhan sepeda motor yang berhasil diamankan merupakan hasil dua kali operasi antara Satlantas dan Direktorat Samapta Polda Kalteng di awal bulan Ramadhan 1442 Hijriah.

"Pengendara balap liar ini didominasi anak di bawah umur. Dari operasi di dua lokasi kami berhasil mengamankan 32 sepeda motor," katanya.

Dibeberkan perwira Polri berpangkat balok tiga itu, operasi balap liar pertama dilakukan di kawasan Jalan Dr Murjani pada Rabu (14/4). Di hari pertama Ramadhan itu anggota berhasil mengamankan 22 unit sepeda motor.

Kemudian pada Sabtu (17/4) anggota kembali berhasil mengamankan 10 unit sepeda motor yang melakukan aksi balap liar di Jalan Garuda Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya.

"Sanksi untuk mereka yang berhasil terjaring balapan liar di jalan raya dan sangat meresahkan masyarakat itu adalah tilang dan pasalnya sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan si pemilik sepeda motor," jelasnya.

Ia menuturkan, tindakan yang dilakukan Satlantas Polresta Palangka Raya dan Dit Samapta Polda Kalteng adalah tindak lanjut dari keluhan masyarakat yang merasa resah dengan ulah sekelompok anak muda tersebut.

Apalagi aksi ugal-ugalan di jalan raya tersebut, juga sangat meresahkan pengendara lainnya yang saat itu melintas di dua kawasan jalan yang dijadikan mereka arena balap liar.

"Memang belum ada insiden dalam aksi balapan liar tersebut dan kami langsung tertibkan, guna mengantisipasi hal-hal negatif yang kemungkinan bisa menimpa mereka dan pengendara lain," ungkapnya.

Sebelum mengakhiri perbincangannya dengan sejumlah awak media yang hadir dalam kegiatan jumpa pers tersebut, Rikky menambahkan, selama bulan suci Ramadhan personelnya gencar melakukan patroli di sejumlah tempat yang rawan dijadikan aksi balap liar.

"Tim juga sudah saya arahkan gencar melakukan patroli, dengan tujuan mengantisipasi terjadinya aksi balap liar di jalan raya," tegasnya.