Jakarta (ANTARA) - Pasar aplikasi di China menghapus sejumlah aplikasi keyboard virtual setelah pengawasan sektor teknologi dan perlindungan data ditingkatkan.
Aplikasi keyboard virtual buatan Iflytek dan Sogou tidak bisa diunduh di pasar aplikasi untuk perangkat Android maupun iOS di China.
Dalam keterangan tertulis, Iflytek menyatakan aplikasi mereka dihapus karena melanggar aturan pengumpulan data pribadi. Mereka sudah mengirimkan perbaikan dan saat ini masih menunggu persetujuan dari regulator.
Sementara Sogou tidak memberikan komentar.
China pada April lalu mengeluarkan rancangan panduan untuk membatasi pengumpulan data pribadi oleh aplikasi mobile.
Regulator secara temporer menghapus sejumlah aplikasi karena penyalahgunaan data pengguna atau konten yang tidak layak.
Penghapusan tersebut tidak mempengaruhi konsumen yang sudah menggunakan aplikasi, demikian dikutip Reuters.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Berita Terkait
Dinkes Kapuas optimalkan penggunaan aplikasi ASPAK
Kamis, 5 Desember 2024 16:03 Wib
Pemkab Kapuas minta perangkat daerah terapkan aplikasi Srikandi
Sabtu, 23 November 2024 21:21 Wib
Google hadirkan aplikasi Gemini khusus di iPhone
Jumat, 15 November 2024 16:18 Wib
Pemkab Murung Raya gelar Bimtek Aplikasi Srikandi untuk tingkatkan efisiensi pengelolaan arsip
Rabu, 6 November 2024 21:01 Wib
KAI Wisata kembangkan layanan e-Porter melalui aplikasi Access by KAI
Selasa, 22 Oktober 2024 15:38 Wib
DPKUKMP Palangka Raya dampingi pelaku usaha input Aplikasi OSS-RBA
Rabu, 9 Oktober 2024 19:23 Wib
Aplikasi Juno dikabarkan akan ditutup
Kamis, 3 Oktober 2024 14:47 Wib
Integrasi aplikasi Siskeudes, DPMD Kotim jalin kerja sama dengan perbankan
Rabu, 2 Oktober 2024 9:56 Wib