Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan, keberadaan Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) sangatlah penting bagi para pengusaha muslimah yang ada di Indonesia.
"Karena Ipemi dapat menjadi wadah melakukan sinergi dan pengembangan jaringan usaha," kata Asisten Administrasi Umum Setda Kalteng Lies Fahimah saat mewakili Gubernur Sugianto Sabran dalam Muswil I PW Ipemi Kalteng di Palangka Raya, Sabtu.
Selain itu keberadaan Ipemi penting untuk meningkatkan daya saing usaha dalam menghadapi tantangan ekonomi global. Untuk itu diharapkan Ipemi mampu mendorong peningkatan wirausaha, termasuk di wilayah Kalteng khususnya di masa pandemi COVID-19.
Lebih lanjut disampaikannya, dalam pembahasan program kerja diperlukan keseriusan serta keaktifan para anggota atau peserta musyawarah, untuk melahirkan program-program strategis dan memberi manfaat besar kedepannya.
"Juga mampu memotivasi pemberdayaan anggota dalam kehidupan bermasyarakat pada berbagai bidang, seperti bidang SDM, pemasaran, permodalam, sosial dan lainnya," tuturnya saat membacakan sambutan Gubernur Kalteng.
Kemudian pengurus Ipemi Kalteng harus terus berpacu meningkatkan kemampuan yang dimiliki serta membangun komunikasi efektif bersama masyarakat maupun pemerintah daerah.
Tujuannya agar semua program yang telah ditetapkan dan dijalankan, bisa sinergi dengan kebijakan pemerintah daerah. Menurutnya dengan sinergi yang tercapai, maka semua akan semakin kompak dalam membangun ke arah yang diinginkan menuju Kalteng semakin berkah.
"Maka program kerja yang disusun juga harus kuat dan memiliki perencanaan yang matang," terangnya yang pernah menjabat Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalteng tersebut.
Selanjutnya pihaknya juga berpesan agar Ipemi turut berpartisipasi membantu pemerintah untuk mensosialisasikan pentingnya penerapan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19, maupun menyukseskan program vaksinasi.
Disiplin protokol kesehatan dimaksud, seperti memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, serta menjauhi kerumunan.
Berita Terkait
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib
Mencalon di Pilkada Kalteng 2024, Sigit K Yunianto mendaftar di ranting PDIP
Rabu, 1 Mei 2024 22:00 Wib
Sigit mendaftar Pilkada Kalteng lewat enam pengurus Ranting PDI-P Katingan
Rabu, 1 Mei 2024 21:44 Wib
BKSDA Kalteng evakuasi buaya muara yang memangsa warga Kobar
Rabu, 1 Mei 2024 21:30 Wib
BPBD Kotim pasok air bersih untuk korban banjir
Rabu, 1 Mei 2024 20:59 Wib
Disdik Kotim pastikan hak pendidikan terpenuhi di tengah situasi banjir
Rabu, 1 Mei 2024 19:56 Wib
Kesbangpol Bartim catat ada 43 ormas terdaftar
Rabu, 1 Mei 2024 19:50 Wib
Bupati Kotim perintahkan data perusahaan pendukung kegiatan pendidikan
Rabu, 1 Mei 2024 19:39 Wib