“Dengan kehadiran fitur ini kami ingin mempermudah kreator untuk berkreasi dari handphone mereka, mereka bisa secara mudah berkreasi, mengedit, dan meng-upload hasilnya,” kata Direktur Marketing Google Indonesia Filipina dan YouTube Asia Tenggara Veronica Utami dalam konferensi pers virtualnya, Jumat.
YouTube Shorts merupakan fitur baru yang memungkinkan kreator untuk membuat video versi pendek mulai dari 15 detik hingga 1 menit.
Tentunya referensi untuk penggunaan audio di dalam aplikasi YouTube Shorts terintegrasi dengan seluruh audio yang ada baik di YouTube Shorts lainnya maupun dengan audio yang sudah ada di layanan YouTube sebelumnya.
Dengan banyak jumlah video dan audio yang diunggah di YouTube tentu kreator memiliki segudang ide yang bisa ditampilkan lewat video pendeknya.
“Banyak kreativitas yang bisa diunlock oleh kreator, karena kami menyediakan tidak cuma referensi audio tapi juga konten lainnya seperti cuplikan video jokes atau motivational speech. Bisa juga anda mengambil cuplikan audio untuk latar suara seperti suara gergaji, jadi ada berbagai ide untuk menggunakan fitur ini,” kata Veronica.
Baca juga: Berikut batasan-batasan dalam membuat konten Youtube
Mulai hari ini anda bisa membuat konten YouTube shorts dengan mengakses di bagian bawah aplikasi YouTube bersamaan dengan akses live streaming.
Saat ini setiap konten YouTube Shorts yang diunggah direkomendasikan disertakan #shorts agar lebih mudah dijangkau dan dilihat oleh banyak orang.
Bagi anda yang sekadar mencari hiburan berdurasi pendek pun anda bisa mencari #shorts untuk melihat konten- konten yang telah dibuat oleh kreator Indonesia.
Meski masih berupa versi beta, YouTube Shorts hadir dengan fitur yang cukup lengkap.
Cara menggunakan Shorts
Anda bisa mengatur berapa kali jumlah anda mengambil gambar sesuka hati dengan durasi maksimal 60 detik.
Perekaman atau pengambilan gambar di YouTube Shorts tersedia dalam tiga metode.
Metode pertama kreator bisa mengambil gambar dengan terus menerus menekan tombol ambil gambar dan berhenti menekannya setelah pengambilan gambar sudah selesai.
Metode kedua kreator bisa menekan tombol mengambil gambar dengan lebih lama sehingga pengambilan gambar bisa dilakukan secara otomatis dan kreator bisa menekan kembali tombol itu untuk berhenti mengambil gambar.
Terakhir, kreator bisa memanfaatkan fitur timer sehingga bisa menyiapkan diri sebelum pengambilan gambar dilakukan.
Kreator bisa menyiapkan waktu bersiap- siap sebelum pengambilan gambar dilakukan dengan jeda waktu 3 detik, 10 detik, serta 20 detik.
Ada fitur undo dan redo ketika pengambilan gambar berlangsung sehingga pengguna bisa memanfaatkannya sesuai kebutuhan.
Lalu pengguna juga bisa mengatur kecepatan pengambilan video,bisa diatur dengan ritme cepat hingga 3 kali lipat atau pun dengan ritme lambat hingga 0,3 kali lipat.
Tak ketinggalan ada juga filter yang tersedia lebih dari 10 jenis yang bisa ditambahkan untuk mempercantik dan memperindah gambar yang anda buat.
Baca juga: YouTube larang iklan untuk politik sampai alkohol
Untuk fitur penambahan lagu anda bisa menambahkan lagu di awal atau pun di akhir pengeditan video sesuai dengan kebutuhan anda.
Bagian lagu atau audio yang ditambahkan pun tentunya bisa dipilih sesuai dengan keinginan kreator.
Fitur penambahan teks juga sudah disematkan dalam aplikasi YouTube Shorts dan bisa diatur kapan tulisan tersebut muncul di bagian video.
Setelah selesai melakukan penyuntingan gambar, anda bisa langsung mengunggah YouTube Shorts anda ke akun YouTube untuk kemudian dibagikan ke warganet.
Jangan lupa berikan judul yang menarik dengan tagar yang relevan sehingga video anda bisa dengan mudah disaksikan banyak penonton.
Selain menyediakan kemudahan untuk para kreator konten berkarya lewat video pendeknya.
YouTube juga menyiapkan layanan #Shorts bisa dilihat lebih mudah oleh pengguna yang menggunakan layanan mereka untuk mencari hiburan.
Selain telah menyiapkan kanal khusus untuk konten Shorts di bagian bawah aplikasi, YouTube juga mempermudah pengguna menghadirkan beberapa cuplikan Shorts di bagian beranda pengguna sehingga banyak konten tidak hanya konten berdurasi panjang maupun pendek dapat dengan mudah diakses oleh pengguna.
Dengan cara ini, tidak hanya kreativitas dan kebutuhan kreator yang tertampung tapi juga keinginan penonton dalam mengakses hiburan lebih mudah terpenuhi.
Pada saat anda menyaksikan tayangan #shorts, anda juga bisa terhubung secara langsung dengan video- video terkait yang memiliki latar audio yang sama.
Sebagai contoh ketika anda sedang mengakses video Shorts dari akun BANGTANTV, anda bisa terhubung melihat video- video lainnya yang menggunakan audio dari akun tersebut.
Selain itu anda juga bisa melihat bentuk video lainnya seperti video klip panjang sehingga tidak terbatas dengan hasil pencarian bentuk video yang pendek.
Tentunya pengalaman ini bisa membantu anda baik sebagai kreator maupun penonton bisa memiliki banyak pengetahuan.
“Kami ini ingin membuat wadah konten yang seamless. Jadi ada video panjang, video pendek, lalu mau berkreasi atau mau menonton itu tentunya tetap bisa dilakukan. Itu yang membedakan YouTube dengan platform lain, kami tentu berkomitmen untuk terus menyempurnakan produk kami,”kata Vero.
Di awal bulan Juli 2021, YouTube Shorts sudah ditonton 6,5 miliar kali setiap harinya di seluruh dunia.
Shorts akan diintegrasikan ke pengalaman YouTube yang sudah Anda kenal dan sukai.
YouTube Shorts akan bersaing dengan aplikasi sejenis yang digemari di Indonesia seperti TikTok dan Reels milik Instagram.
Baca juga: YouTube luncurkan persentase tayangan video yang melanggar aturan
Baca juga: YouTube Originals luncurkan serial dokumenter 'K-pop Evolution'
Baca juga: YouTube hadirkan fitur untuk ingatkan pengguna terkait hak cipta