Jakarta (ANTARA) - YouTube mulai melarang iklan politik hingga alkohol di bagian teratas laman utama mereka mereka mula pekan ini.
YouTube, dikutip dari Reuters, Rabu, mengirim surat elektronik kepada pengiklan, perubahan ini menindaklanjuti kebijakan tahun lalu untuk menghentikan iklan penuh di bagian teratas laman utama (masthead).
YouTube mengganti slot iklan di bagian tersebut untuk format yang lebih bertarget. Iklan yang dilarang di laman utama tersebut adalah politik, pemilihan umum, alkohol, judi dan obat yang memerlukan resep.
"Secara berkala kami meninjau persyaratan iklan untuk memastikan keseimbangan kebutuhan baik untuk pengiklan maupun pengguna. Kami yakin pembaruan ini berdasarkan apa yang kami bangun tahun lalu untuk proses reservasi laman teratas tersebut dan akan memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna," kata juru bicara Google dalam keterangan tertulis.
Google menghentikan iklan politik ketika Pemilu Presiden Amerika Serikat dan menjelang pelantikan Presiden Joe Biden awal tahun ini.
Google mendasari larangan tersebut dengan kebijakan mereka untuk acara yang dianggap sensitif.
Baca juga: YouTube diminta memblokir akun Paul Zhang
Baca juga: YouTube luncurkan persentase tayangan video yang melanggar aturan
Baca juga: YouTube hadirkan fitur untuk ingatkan pengguna terkait hak cipta
Berita Terkait
YouTube merilis Shorts untuk pelanggan berbayar
Jumat, 29 Maret 2024 16:41 Wib
Video musik 'Lagi Syantik' Siti Badriah tembus 700 juta penayangan di YouTube
Kamis, 22 Februari 2024 9:22 Wib
Kini TikTok berevolusi jadi YouTube
Selasa, 30 Januari 2024 9:05 Wib
YouTube perlambat kualitas layanan pengguna yang aktifkan 'ads blocker'
Minggu, 14 Januari 2024 14:36 Wib
YouTube hadirkan fitur baru untuk jeda komentar video
Jumat, 8 Desember 2023 12:13 Wib
YouTube lakukan uji coba fitur 'Playables' untuk pelanggan Premium
Minggu, 26 November 2023 9:47 Wib
Mendag - CEO YouTube kembangkan ekonomi digital Indonesia
Sabtu, 18 November 2023 13:26 Wib
YouTube Premium alami kenaikan harga
Jumat, 3 November 2023 11:56 Wib