Jakarta (ANTARA) - Platform penyedia video dari Google, YouTube, memulai pengujian fitur barunya berupa catatan komunitas untuk menangkal hoaks dan misinformasi yang beredar sebagai konten di platformnya.
Laporan 9 to 5 Google, pada Rabu (7/8), menunjukkan sebenarnya fitur tersebut belum memiliki nama khusus namun uji coba telah dilakukan dengan cara memberikan undangan ke beberapa pengguna layanan premium terpilih.
Pengguna yang telah menerima undangan ini nantinya apabila menemukan konten video dengan informasi tidak akurat maka ia bisa mengirimkan catatan untuk mengklarifikasi informasi dari video tersebut.
Nantinya pengguna lain dapat ikut meninjau kontribusi catatan tersebut, dan nantinya apabila setuju maka pendapat tersebut akan dinilai sebagai pandangan grup.
Jika catatan tersebut diterima kebenarannya oleh sistem, maka nantinya catatan akan tampil secara langsung tepat di bawah video lengkap dengan durasi waktu yang dimaksud mengenai konten yang kurang akurat.
Fitur ini sebenarnya sudah diumumkan pada Juni 2024 oleh Google, dan menyebutkan bahwa fitur ini hanya diujikan kepada kontributor yang memenuhi syarat. Namun pengujian secara luas baru dimulai di pekan kedua Agustus 2024.
Dalam halaman dukungan YouTube, sudah ada detail lebih lanjut bagaimana pengguna bisa memberikan catatan komunitas pada konten yang dinilai kurang tepat.
Bagi pengguna dalam program tersebut, untuk bisa melakukan klarifikasi informasi pengguna bisa memilih opsi "Tambahkan catatan" yang akan muncul di bawah video.
Setelahnya tulis klarifikasi informasi yang dirasa sesuai fakta dan kemudian kirimkan pesan tersebut. Nantinya nama akun pengguna yang mengirimkan catatan akan dihilangkan apabila pesan dipastikan aman untuk dipublikasikan.
YouTube menyarankan pengguna terpilih saat ini untuk bisa menulis informasi klarifikasi dengan tetap mengutip sumber ilmiah namun menjelaskannya dengan bahasa sederhana yang mudah dipahami banyak orang.
Selain itu, pesan klarifikasi itu sebisa mungkin mengambil sudut pandang yang netral agar menghindari kesan opini pribadi, dan secara lugas mengemukakan sisi ketidakakuratan dari sebuah konten atau mungkin deskripsi dari konten.
Catatan komunitas ini disebut Google hanya akan dipublikasikan apabila bermanfaat bagi banyak orang.
Untuk saat ini, fitur catatan komunitas di YouTube hanya berlaku di perangkat seluler namun mungkin diperluas ke jenis lainnya seperti untuk versi browser atau TV.
Masih belum jelas kapan waktu pengujian ini selesai dan fitur tersebut dirilis secara umum kepada publik jadi mari menunggu waktu pasti dari kehadiran fitur ini.
Adapun catatan komunitas dalam melawan hoaks atau misinformasi sebenarnya bukan hal baru. Fitur serupa telah hadir di platform media sosial twitter yang kini diberi nama X.
Pada X, catatan komunitas memungkinkan sebagian pengguna memberikan informasi di bawah tweet/postingan yang dinilai menyesatkan atau membingungkan untuk mengklarifikasinya.
Biasanya pesan klarifikasi juga menyediakan tautan untuk menawarkan konteks tambahan.
Penerjemah: Livia Kristianti
Berita Terkait
Ini minuman panas yang mampu membantu tangkal stres
Rabu, 20 November 2024 11:39 Wib
Kepala Diskominfosantik Kalteng sebut pers berperan penting tangkal hoaks pilkada
Senin, 18 November 2024 18:15 Wib
Pemerintah diminta tangkal hoaks selama Pilkada 2024
Minggu, 22 September 2024 5:47 Wib
BNN Run, tingkatkan daya tangkal masyarakat terhadap bahaya narkoba di Kalteng
Minggu, 30 Juni 2024 19:15 Wib
Anggota DPR RI yakin empat pilar ampuh tangkal judi online
Sabtu, 29 Juni 2024 6:46 Wib
FKPT Kalteng: Moderasi agama dapat tangkal intoleran dan radikalisme
Rabu, 6 Maret 2024 21:08 Wib
Ketua DAD Kalteng ajak masyarakat tangkal hoaks jelang Pemilu 2024
Selasa, 9 Januari 2024 18:06 Wib
Dua langkah Kemenkominfo tangkal hoaks terkait Pemilu 2024
Selasa, 9 Januari 2024 15:01 Wib