Anggota DPR RI yakin empat pilar ampuh tangkal judi online

id dpr ri willy m yoseph, judi online, empat pilar kebangsaan, kuala kurun, gumas, gunung mas

Anggota DPR RI yakin empat pilar ampuh tangkal judi online

Anggota DPR RI Willy M Yoseph memberi keterangan kepada awak media di Kuala Kurun, Kamis (27/6/2024). (ANTARA/Chandra)

Kuala Kurun (ANTARA) -
Anggota DPR RI Willy Midel Yoseph meyakini empat pilar kebangsaan ampuh mencegah dan menangkal berbagai jenis penyakit masyarakat, termasuk yang sekarang ini sedang marak yakni judi dalam jaringan atau judi online.
 
“Saya pikir empat pilar kebangsaan ini ampuh, asalkan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya saat memberi keterangan kepada awak media di Kuala Kurun, Jumat.
 
Empat pilar terdiri dari Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
 
Jika keempat pilar tadi benar-benar dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, maka seseorang dapat menangkal dan mencegah terkena berbagai macam penyakit masyarakat, termasuk judi online.
 
Willy mengaku prihatin dengan maraknya judi online yang muncul saat ini. Sebab kemajuan teknologi informasi yang sejatinya dimanfaatkan untuk hal positif malah digunakan untuk hal negatif.

Baca juga: Pj Bupati Gumas berharap kedatangan anggota DPR RI berdampak positif bagi daerah
 
Oleh sebab itu, dia berharap Satgas Pemberantasan Judi Online, yang baru saja dibentuk oleh Presiden Joko Widodo, dapat bergerak cepat menindak para bandar judi online. Dengan demikian masyarakat dapat terhindar dari kehancuran akibat judi online.
 
“Menurut saya, yang paling penting adalah menghantam para operator bandar judi online. Mereka sangat merusak sendi-sendi berbangsa dan bernegara,” tegas politisi PDI Perjuangan itu.
 
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI sekaligus Ketua Satgas Judi Online, Hadi Tjahjanto mengungkapkan bahwa penjudi online berasal dari beragam latar belakang, mulai dari polisi, tentara, wartawan hingga PNS.
 
"Untuk kementerian-kementerian yang lain, ada TNI, Polri, dan lainnya. Itu sudah kami serahkan nama-namanya kepada kepala lembaga," kata Hadi kepada wartawan usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengarahan tentang Pencegahan Perjudian Daring, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (25/6).
 
Menko Polhukam Hadi menyampaikan bahwa satgas yang dipimpinnya terus melakukan beragam upaya untuk memberantas judi online.

Baca juga: Legislator berharap Gumas raih gelar 'champions' pada Pesparawi XVII Kalteng

Baca juga: Masa jabatan 101 kades dan 567 BPD se-Gumas resmi diperpanjang

Baca juga: Pemkab berharap program tanam pohon Polres Gumas berlanjut