Capaian PAD baru 35 persen, Bapenda Seruyan terus berupaya maksimal

id Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Sukardi, Kepala Bapenda Kabupaten Seruyan, Bapenda Kabupaten Seruyan, Bapenda Ser

Capaian PAD baru 35 persen, Bapenda Seruyan terus berupaya maksimal

Kepala Bapenda Seruyan Sukardi di Kuala Pembuang. ANTARA/Radianor

Kuala Pembuang (ANTARA) - Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Sukardi mengakui pencapaian atau realisasi pendapatan asli daerah hingga 2 Agustus 2021 baru sekitar Rp 48 miliar atau 35 persen dari target.

"Pencapaian PAD kita masih belum mencapai target yang telah ditentukan. Tapi, kami akan terus berupaya agar lebih maksimal,” kata Sukardi di Kuala Pembuang, Jumat.

Dia menyebut, belum tercapainya realisasi PAD sesuai yang ditargetkan, karena memang saat ini kondisi di lapangan sangat sulit. Hal ini pula yang membuat realisasi PAD hingga bulan Agustus 2021 jauh dari target yang ditetapkan sebesar Rp137 miliar untuk tahun anggaran 2021.

Selain itu, lanjut dia, pembuatan target PAD di tahun 2021 sudah terlanjur tinggi, sedangkan pandemi COVID-19 masih relatif tinggi dan masih seringnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Tapi saya juga sudah sampaikan kepada DPRD, dari pada kita memaksakan tetapi tidak ada anggarannya, maka lebih baik kita belajar realistis dahulu," ungkap Sukardi.

Bapenda Seruyan pun berencana untuk melakukan rasionalisasi pendataan, dan berharap agar hal tersebut bisa disetujui oleh kalangan DPRD Seruyan, sehingga potensi-potensi wajib pajak di Bumi Gawi Hantantiring ini bisa tergali dengan maksimal.

Baca juga: BPBD Seruyan siapkan 100 unit kendaraan roda dua untuk penanganan karhutla

Dia menambahkan, dengan adanya pandemi COVID-19 yang saat ini melanda, tentu hal tersebut  menjadi salah satu kendala di lapangan yang dialami oleh pihaknya adalah kesadaran dari masyarakat itu sendiri dalam membayar pajak masih rendah.

Lanjut dia, untuk itu pihaknya akan terus berupaya dengan maksimal baik dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat serta menggali potensi-potensi yang mampu mendongkrak peningkatan PAD.

"Khususnya untuk sektor pajak, itu kesadaran masyarakat masih rendah dan itu sangat berpengaruh. Maka dari itu, kita akan terus melakukan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan wajib pajak termasuk juga para perusahaan," demikian Sukardi.

Baca juga: Pemkab Seruyan laksanakan vaksinasi COVID-19 untuk ibu hamil

Baca juga: Sekda minta seluruh Kepala Sekolah di Seruyan lebih inovatif